Kecurangandilakukan oleh individual dan organisasi untuk memperoleh uang, kekayaan atau jasa, untuk menghindari pembayaran atau kerugian jasa, atau untuk mengamankan kepentingan pribadi atau usaha. Baca pula : 20 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di
Setelah mengikuti pembelajaran, Kamu mampu menyajikan pengertian dan komponen kewargaan digital, menerapkan kewargaan digital dalam komunikasi daring. II. Uraian Materi A. Kewargaan Digital Berkomunikasi, di dunia maya tidak jauh berbeda dengan berkomunikasi di dunia nyata. Komunikasi antarindividu, maupun beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Tidak mengherankan, berbagai karakteristik, pribadi, ide, maupun tujuan yang berbeda dapat tertuang di dunia maya. Namun, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut secara langsung dapat mendorong menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, tanggung jawab, dan etiket dalam berkomunikasi. Apakah Kamu menggunakan Internet untuk berbagi pakai share informasi tentang diri Kamu dan rekan lain, berkomunikasi dengan kawan-kawan, mengomentari hal-hal yang Kamu lihat secara daring, bermain games, mengunduh bahan untuk mengerjakan tugas, atau membeli barang secara daring? Jika Kamu menjawab “ya” pada salah satu saja, dapat dikatakan bahwa Kamu adalah seorang “Warga Digital”. Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang kurang / tidak baik, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi. Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan TI untuk membangun komunitas, bekerja, dan berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun mengekspresikan sebuah idé atau gagasan. Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital memiliki kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam berperilaku di dunia maya. Mengapa kewargaan digital itu penting? Jika Kamu ingin memperoleh yang terbaik dalam menggunakan Internet dan menjaga keamanan serta kesehatan Kamu dan rekan, gunakan bahan-bahan berikut ini untuk mempelajari bagaimana menjadi warga digital yang positif. Kewargaan digital dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi. Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © Rentang usia warga digital mulai bergeser, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi, tampilan, dan fitur yang semakin memanjakan pengguna, membuat anak-anak di usia belia telah dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk berkomunikasi, mencari, dan bertukar informasi di dunia maya. Usia yang masih belia semakin membuka kemungkinan adanya pelanggaran norma-norma maupun penyebaran informasi penting yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam memutakhirkan update status, tidak memberikan informasi rahasia kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya. B. Komponen Kewargaan Digital Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3 berdasarkan pemanfaatannya. Gambar 3 tiga Lingkungan dan 9 sembilan Komponen Penerapan Kewargaan Digital. a. Lingkungan belajar dan akademis IT telah menjadi bagian dari lingkungan belajar dan akademis. Baik pengajar dan Kamu secara aktif memanfaatkan TIK dalam mencari informasi, data, maupun literatur yang digunakan untuk keperluan akademis. Beberapa komponen Kewargaan digital yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan ICT untuk lingkungan belajar dan akademis adalah Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © Komponen 1. Akses Digital Setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas TIK. Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi informaasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan digital. Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan komunitas dari daerah lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Setiap warga digital juga harus menyadari faktor-faktor penghambat akses ke teknologi informasi, mulai dari faktor infrastruktur hingga faktor adat dan budaya. Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah diperoleh, sehingga tantangan terbesar selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemanfaatan teknologi itu sendiri. Komponen 2. Komunikasi Digital Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam forum. Perkembangan teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk lainnya, memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung dengan individu lainnya. Setiap warga digital diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan media digital. Warga digital juga diharapkan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis komunikasi tersebut, sehingga dapat memilih penggunaan komunikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Komponen 3. Literasi Digital Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga Kamu mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar informasi. Namun pada kenyataannya, teknologi yang digunakan dalam dunia kerja sedikit berbeda dengan yang digunakan di sekolah. Berbagai bidang pekerjaan seringkali memerlukan informasi yang aktual dan bermanfaat, pekerja dituntut memiliki kemampuan untuk mencari dan memproses data secara kompleks dalam waktu yang singkat. Sementara itu, ketergantungan Kamu pada pengajar belum seirama dengan tuntutan dunia kerja. Literasi digital merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi. Pelajar dan pengajar diharapkan dapat belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Saat teknologi baru muncul, Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © para pelajar dan pengajar diharapkan dapat beradaptasi secara cepat dan tidak terpaku pada satu jenis teknologi. b. Lingkungan sekolah dan tingkah laku Komponen 4. Hak digital Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll. Hak tersebut haruslah dipahami oleh setiap warga digital. Dengan adanya hak tersebut, setiap warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Setiap warga digital harus ikut membantu pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun tersurat. Contoh nyatanya adalah tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu, tidak memancing emosi pengguna teknologi informasi lainnya. Komponen 5. Etiket digital Seringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Seringkali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi perlu diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik setiap posting forum, terdapat individu lainnya yang dapat tersinggung jika Kamu melanggar tata krama. Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lainnya. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali para pengguna tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna teknologi digital untuk bertanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi. Komponen 6. Keamanan digital Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini berlaku juga dalam dunia digital. Dalam dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan dalam dunia digital, seperti meng-install antivirus, firewall, membackup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password, nomor kartu kredit, dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi dari pihak yang tidak Bertanggung jawab. Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © c. Kehidupan Kamu di luar lingkungan sekolah Komponen 7. Hukum digital Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain meretas informasi atau website, mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengirimkan spam, ataupun mencuri identitas orang lain. Hukum siber cyber law di Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar. a. Aspek hak cipta b. Aspek merek dagang c. Aspek fitnah dan pencemaran nama baik d. Aspek privasi e. Aspek yurisdiksi dalam ruang siber Komponen 8. Transaksi digital Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring. Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti dan berbagai toko daring lainnya. Mudahnya akses dan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli daring di Indonesia. Dalam jual beli daring, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli daring, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga digital perlu mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual daring yang baik. Komponen 9. Kesehatan digital Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi digital. Untuk mencegahnya, pengguna perlu menyadari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital. C. Akronim Pengingat” Setelah memahami 9 komponen di atas, Kamu telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Untuk menyederhanakan dan agar mudah mengingat ke-9 komponen di atas, sebagai jembatan keledai Kamu dapat menggunakan akronim pengingat “ sebelum Kamu berkomunikasi di dunia digital, baik itu email, post facebook, twitter,blog, forum, dll. merupakan akronim dari Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © Is it True Benarkah?. Benarkah posting Kamu? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya? Is it Hurtful Menyakitkankah?. Apakah post Kamu akan menyakiti perasaan orang lain? Is it illegal Ilegalkah? . Ilegalkah post Kamu? Is it Necessary Pentingkah?. Pentingkah post Kamu? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain Is it Kind Santunkah?. Santunkah post Kamu? Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain? III. Rangkuman Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan teknologi informasi untuk berkomunitas, bekerja, dan berekreasi. Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. IV. Tugas 1. Carilah contoh pelanggaran etiket di sebuah forum. a. Tuliskan komponen kewargaan digital yang dilanggar. b. Tuliskan alasan mengapa pelanggaran tersebut terjadi. c. Tuliskan akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran tersebut. d. Tuliskan tindakan yang Kamu lakukan untuk mencegah terulang-nya pelanggaran tersebut. 2. Daftarkan diri Kamu ke salah satu situs jual beli. a. Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi penjual. b. Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi pembeli. c. Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi penjual yang baik. d. Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi pembeli yang baik. e. Pilih salah satu barang yang tidak digunakan lagi di rumah, dan buatlah sebuah iklan daring. V. Tes Formatif 1. Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital? 2. Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital. 3. Apakah yang dimaksud dengan jembatan keladai “THINK” dalam konsep kewargaan digital? Simulasi Digital Komunikasi dalam Jaringan © Bahan Pustaka Eki Baihaki 2013, Pengantar Ilmu Komunikasi, tersedia pada diakses pada 18 Juni 2013 Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya Reinaldo Rhesky N., Eko Subiyanto, dkk. 2013. Simulasi Digital Buku Siswa SMK/MAK, Jakarta Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan. Hardjana, Agus M. 2013 Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta Kanisius. Wikipedia 2015, Komunikasi, Tersedia pada
BABII. PEMBAHASAN. 2.1 Pengertian Cyber Ethics. 1. Pengertian Etika (ethic) Kumpulan azas atau nilai yang yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika: ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban (akhlak).
Media Sosial Unsplash/Creative Christians Foto Warta ekonomi Etika dalam berinternet memiliki landasan kesadaran, tanggung jawab, integritas dalam sikap jujur, dan kebajikan dalam nilai-nilai yang menberikan manfaat. Sama halnya etika dalam kehidupan nyata sehari-hari, setiap orang juga harus memiliki etika saat berinteraksi di ruang digital. "Etika merupakan nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang untuk melakukan tindakan. Etika melekat pada diri seseorang, bersifat intrapersonal. Direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak ada pengawasan," ujar Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa 12/7/2022.Baca Juga Kebebasan Berekspresi Jangan Menyalahi Etika Bermedia DigitalLebih jauh dia mengatakan, etika dan etiket berbeda. Jika etika merupakan nilai dan norma bersifat ke dalam pribadi seseorang, maka etiket merupakan tata cara yang mengatur interaksi antar individu dalam masyarakat. Bentuk konkritnya, etika berupa tindakan bijak dalam mengutip konten di internet, yakni dengan memastikan kebenaran informasi sebelum mengutipnya. Sementara etiket sikap berhati-hati ketika memberi komentar di media sosial, sebab berhubungan dengan orang lainnya. Adapun etiket kepanjangan dari etika berinternet. Merupakan tata krama dalam menggunakan internet."Mempertimbangkan etiket dalam berinteraksi di dunia maya sama pentingnya dengan berinteraksi di dunia nyata. Bahkan interaksi di dunia maya akan memberikan memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi perjalanan hidup kita ke depan," katanya lagi. Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Baca Juga Kuasai Digital Skills untuk Bersaing di Era TeknologiKali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari dan anggota Japelidi, Asfira Rachmad. Serta Relawan TIK Tulungagung, Arif Nuraini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi dan cari tahu lewat akun media sosial JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Disclaimer Berita ini merupakan kerja sama dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi. kementerian-komunikasi-dan-informatika-kemenkominfo digital gerakan-siberkreasi Artikel Terkait
1 Konsep Kewargaan Digital. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat menghindari diri dari ketergantungan dengan orang lain. Setiap kali seseorang berinteraksi dengan orang lain, dia harus menjaga etika bersosialisasi. Dalam kehidupan nyata seseorang wajib menghormati privasi, hak dan kewajiban, serta kepantasan atau norma yang berlaku.
Sebutkan Tentang Bentuk Bentuk Dari Etiket Digital Secara Nyata – Etiket digital telah menjadi bagian penting dari berbagai jenis industri, termasuk kesehatan, perdagangan, dan bisnis. Etiket digital menggunakan teknologi untuk mengatur informasi dan membuat proses lebih mudah. Etiket digital juga memungkinkan orang untuk berbagi informasi dengan aman dan efisien. Etiket digital memiliki berbagai bentuk yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Berikut adalah beberapa etiket digital yang mungkin berguna untuk berbagai aplikasi 1. Tag QR Code Tag QR Code adalah tag kode yang sangat populer yang dapat digunakan untuk mengambil informasi dari barcode atau barcode lainnya. Tag ini juga dapat digunakan untuk pencarian informasi di web. 2. Tag RFID Tag RFID adalah tag yang berdasarkan teknologi radio yang memungkinkan untuk mentransmisikan dan menerima data melalui serangkaian tag. Ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengontrol akses ke lokasi, mengumpulkan informasi, dan lainnya. 3. Tag NFC Tag NFC adalah tag yang berdasarkan teknologi nirkabel. Ini memungkinkan perangkat berdekatan untuk berkomunikasi tanpa kabel. Tag ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembayaran, mengautentikasi pengguna, dan lainnya. 4. Tag Bluetooth Tag Bluetooth adalah tag yang berdasarkan teknologi Bluetooth. Ini memungkinkan perangkat berdekatan untuk berkomunikasi secara nirkabel. Tag ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengirim dan menerima data, melacak lokasi, dan lainnya. 5. Tag Wi-Fi Tag Wi-Fi adalah tag yang berdasarkan teknologi Wi-Fi. Ini memungkinkan perangkat berdekatan untuk berkomunikasi melalui jaringan nirkabel. Tag ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mentransmisikan data secara real-time, streaming media, dan lainnya. 6. Tag NFC Tag Tag NFC Tag adalah tag yang berdasarkan teknologi Near Field Communication NFC. Tag ini memungkinkan perangkat berdekatan untuk berkomunikasi tanpa kabel melalui jaringan nirkabel. Tag ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk berbagi informasi, membayar tagihan, mengirim file, dan lainnya. Etiket digital adalah alat yang sangat berguna untuk berbagai aplikasi. Mereka dapat membantu dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan etiket digital, orang dapat berbagi informasi dengan aman dan efisien. Ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan Tentang Bentuk Bentuk Dari Etiket Digital Secara 1. Etiket digital memiliki berbagai bentuk yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan 2. Tag QR Code adalah tag kode yang sangat populer yang dapat digunakan untuk mengambil informasi dari barcode atau barcode 3. Tag RFID adalah tag yang berdasarkan teknologi radio yang memungkinkan untuk mentransmisikan dan menerima data melalui serangkaian 4. Tag NFC adalah tag yang berdasarkan teknologi 5. Tag Bluetooth adalah tag yang berdasarkan teknologi 6. Tag Wi-Fi adalah tag yang berdasarkan teknologi 7. Tag NFC Tag adalah tag yang berdasarkan teknologi Near Field Communication NFC. 8. Etiket digital dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 1. Etiket digital memiliki berbagai bentuk yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Etiket digital adalah cara yang efisien untuk mengkategorikan dan mengatur informasi. Ini membantu orang untuk menemukan informasi secara cepat dan mudah, memungkinkan mereka untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien. Etiket digital dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, termasuk teks, gambar, grafik, dan bahkan video. Etiket digital memiliki berbagai bentuk yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu bentuk etiket digital yang paling umum adalah penandaan teks. Penanda teks adalah bentuk etiket digital yang memungkinkan orang untuk menambahkan keterangan ke berbagai jenis file. Keterangan tersebut dapat membantu orang mencari dan menemukan file dengan lebih cepat dan mudah. Penanda teks juga dapat diterapkan ke berbagai jenis file, seperti dokumen, gambar, dan video. Selain penanda teks, etiket digital juga dapat diterapkan dalam bentuk grafik. Grafik dapat membantu orang menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Grafik dapat digunakan untuk mengkategorikan dan mengatur konten, yang memungkinkan orang untuk menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Grafik juga dapat menyediakan informasi yang lebih rinci tentang konten yang dikategorikan. Selain itu, etiket digital juga dapat diterapkan dalam bentuk video. Video dapat membantu orang menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Video dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai jenis informasi, sehingga orang dapat lebih mudah memahami informasi tersebut. Video juga dapat membantu orang menyimpan dan mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, etiket digital juga dapat diterapkan dalam bentuk gambar. Gambar dapat membantu orang menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Gambar dapat digunakan untuk mengkategorikan dan mengatur konten, yang memungkinkan orang untuk menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Gambar dapat juga menyediakan informasi yang lebih rinci tentang konten yang dikategorikan. Dengan demikian, etiket digital memiliki berbagai bentuk yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Etiket digital dapat digunakan untuk mengkategorikan dan mengatur informasi dengan lebih mudah, memungkinkan orang untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien. Etiket digital dapat berupa teks, gambar, grafik, dan video, yang semuanya dapat membantu orang dalam mencari dan menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah. 2. Tag QR Code adalah tag kode yang sangat populer yang dapat digunakan untuk mengambil informasi dari barcode atau barcode lainnya. Tag QR Code adalah salah satu bentuk etiket digital yang sangat populer. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambil informasi dari barcode atau barcode lainnya dengan mudah. Ini juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima informasi yang berhubungan dengan produk atau layanan yang dapat diakses melalui perangkat seluler. Tag QR Code dapat digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk atau layanan ke pelanggan. Misalnya, tag QR Code dapat digunakan untuk menyertakan informasi tentang harga, deskripsi produk, informasi kontak dan banyak lagi. Ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan dengan menggunakan kode QR. Selain itu, tag QR Code juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi kartu kredit dan akun bank. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran hanya dengan mencari kode QR yang ditampilkan di kartu kredit atau akun bank. Tag QR Code juga dapat digunakan untuk membuat peta lokasi dan mengirimkan informasi lokasi kepada pelanggan. Ini memungkinkan pelanggan untuk menemukan lokasi yang diinginkan dengan mudah melalui perangkat seluler. Tag QR Code juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima informasi melalui aplikasi pesan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima informasi tentang produk atau layanan melalui aplikasi pesan tanpa harus menggunakan kode QR. Tag QR Code juga dapat digunakan untuk membuka halaman web dengan mudah tanpa harus memasukkan URL. Pengguna hanya perlu mencari dan memindai kode QR yang terdapat pada halaman web yang ingin dibuka. Tag QR Code juga dapat digunakan untuk menyimpan data pribadi seperti nomor telepon, alamat email, alamat rumah dan banyak lagi. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data pribadi dengan mudah dan aman. Tag QR Code juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi tentang akun media sosial. Dengan mencari dan memindai kode QR, pengguna dapat dengan mudah melacak informasi tentang akun media sosial dan menghubungkan akun tersebut dengan akun media sosial lainnya. Tag QR Code adalah salah satu bentuk etiket digital yang sangat populer dan banyak digunakan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambil dan mengirim informasi dengan mudah serta membuat pembayaran, membuat peta lokasi, mengirim pesan dan banyak lagi. Tag QR Code juga memungkinkan pengguna untuk melacak informasi tentang akun media sosial dan menyimpan data pribadi dengan aman. 3. Tag RFID adalah tag yang berdasarkan teknologi radio yang memungkinkan untuk mentransmisikan dan menerima data melalui serangkaian tag. Tag RFID merupakan salah satu bentuk etiket digital yang dapat membantu dalam meningkatkan proses pemrosesan data di berbagai bidang. Tag RFID adalah tag yang berdasarkan teknologi radio yang memungkinkan untuk mentransmisikan dan menerima data melalui serangkaian tag. Tag RFID dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Salah satu aplikasi utama adalah untuk mengidentifikasi aset-aset dan produk secara cepat dan efisien. Tag RFID memiliki beberapa manfaat untuk pengguna. Dengan menggunakan tag ini, data dapat diidentifikasi dan ditransmisikan secara teratur dan cepat, memberikan kepada pengguna kemampuan untuk memantau dan mengontrol aset atau produk dengan lebih mudah. Tag RFID juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan produksi, menghemat biaya, dan memastikan akurasi data. Tag RFID terdiri dari berbagai jenis dan bentuk. Mereka dapat dibagi menjadi dua jenis utama tag pasif dan tag aktif. Tag pasif tidak menggunakan baterai, dan mereka menggunakan energi radio yang diterima dari pembaca RFID untuk mentransmisikan data. Tag aktif menggunakan baterai untuk mentransmisikan data. Tag RFID dapat dibagi menjadi tiga jenis utama berdasarkan bentuk fisiknya tag kecil, tag kartu, dan tag palet. Tag kecil dapat diletakkan pada barang-barang kecil atau produk-produk untuk membantu dalam pengenalan dan otomasi produksi. Tag kartu dapat digunakan untuk mengidentifikasi aset dan produk di gudang atau di berbagai lokasi. Tag palet dapat digunakan untuk membantu dalam mengontrol palet-palet produk. Tag RFID dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi data di berbagai bidang. Mereka dapat digunakan untuk membantu pengenalan aset dan produk, mengontrol produksi, dan meningkatkan keamanan produksi. Tag ini juga dapat membantu dalam menghemat biaya dan waktu yang terkait dengan pemrosesan data. 4. Tag NFC adalah tag yang berdasarkan teknologi nirkabel. Tag NFC adalah tag yang berdasarkan teknologi nirkabel. Tag NFC adalah tag berukuran kecil yang dapat menyimpan data dan dapat dibaca dengan perangkat yang menggunakan teknologi nirkabel. Tag NFC ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer informasi secara cepat dan mudah. Tag NFC memungkinkan pengguna untuk mentransfer informasi tanpa harus menggunakan kabel atau koneksi Wi-Fi. Pengguna hanya perlu menempelkan tag pada perangkat yang menggunakan teknologi nirkabel. Teknologi nirkabel yang digunakan adalah Near Field Communication NFC. Teknologi NFC memungkinkan pengguna untuk mentransfer data dalam jarak dekat. Tag NFC dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk membuat etiket digital. Etiket digital adalah suatu bentuk etiket yang dapat menyimpan informasi tertentu yang dapat dibaca dan ditransfer dengan menggunakan teknologi nirkabel. Dengan menggunakan etiket digital, pengguna dapat mentransfer informasi melalui NFC. Tag NFC juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan lainnya. Misalnya, tag NFC dapat digunakan untuk membuka pintu, mengakses sistem pembayaran, membaca informasi produk, mengakses data pribadi, dan banyak lagi. Dengan demikian, tag NFC dapat membantu pengguna untuk mengakses informasi dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Tag NFC juga dapat diprogram untuk menggunakan berbagai jenis data, seperti teks, gambar, audio, video, dan lain-lain. Dengan demikian, tag NFC dapat digunakan untuk menyimpan dan mentransfer informasi berupa teks, gambar, audio, dan video. Tag NFC dapat diprogram untuk dapat digunakan dengan berbagai jenis perangkat. Tag NFC dapat digunakan dengan perangkat yang menggunakan teknologi nirkabel, seperti ponsel, tablet, dan komputer. Tag NFC juga dapat dihubungkan ke perangkat yang tidak menggunakan teknologi nirkabel, seperti printer, scanner, dan mesin pembayaran. Dengan demikian, tag NFC merupakan bentuk etiket digital yang dapat memudahkan pengguna untuk mentransfer data secara cepat dan mudah. Tag NFC dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk membuat etiket digital, membuka pintu, membaca informasi produk, dan lain-lain. Tag NFC juga dapat dihubungkan ke berbagai jenis perangkat, seperti ponsel, tablet, komputer, printer, scanner, dan mesin pembayaran. 5. Tag Bluetooth adalah tag yang berdasarkan teknologi Bluetooth. Tag Bluetooth adalah salah satu dari sekian banyak bentuk dari etiket digital secara nyata. Etiket digital secara nyata adalah cara untuk mengidentifikasi objek digital menggunakan berbagai teknologi, seperti RFID, Bluetooth, dan NFC Near Field Communications. Etiket digital secara nyata dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan keamanan, membantu dalam proses inventory dan stok, dan membantu dalam manajemen data. Tag Bluetooth adalah tag yang berdasarkan teknologi Bluetooth. Teknologi Bluetooth memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data antara dua alat dengan menggunakan koneksi nirkabel. Tag Bluetooth dapat membantu dalam berbagai cara, seperti membantu dalam manajemen inventory, memastikan keamanan, memungkinkan untuk tracking lokasi, dan memberikan informasi tentang produk. Tag Bluetooth dapat digunakan untuk membantu dalam manajemen inventory. Tag ini dapat mengirim informasi tentang lokasi dan jumlah produk yang tersedia ke sistem manajemen inventory. Hal ini memudahkan proses pemantauan ketersediaan dan jumlah produk. Selain itu, tag Bluetooth juga membantu meningkatkan keamanan, karena informasi yang dikirimkan melalui tag ini adalah data yang terenkripsi. Tag Bluetooth juga dapat membantu dalam tracking lokasi. Tag ini dapat digunakan untuk melacak lokasi barang atau aset. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui lokasi barang mereka dengan akurat, sehingga mereka dapat mengelola aset dengan lebih efisien. Tag Bluetooth juga dapat memberikan informasi tentang produk. Tag ini dapat memberikan informasi tentang identifikasi produk, spesifikasi, harga, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk secara efektif mengelola dan menganalisis informasi tentang produk mereka. Tag Bluetooth adalah salah satu dari sekian banyak bentuk etiket digital secara nyata. Tag ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan keamanan, membantu dalam proses inventory dan stok, dan membantu dalam manajemen data. Tag ini juga dapat membantu dalam tracking lokasi dan memberikan informasi tentang produk. Tag Bluetooth adalah alat yang sangat berguna dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. 6. Tag Wi-Fi adalah tag yang berdasarkan teknologi Wi-Fi. Tag Wi-Fi merupakan salah satu bentuk dari etiket digital secara nyata. Tag Wi-Fi berdasarkan teknologi Wi-Fi, yang merupakan standar komunikasi nirkabel yang dipakai untuk menghubungkan perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet ke jaringan lokal atau internet. Tag Wi-Fi secara sederhana adalah sebuah perangkat yang dapat menyimpan identitas pengguna dan informasi lainnya dengan menggunakan sinyal Wi-Fi. Tag Wi-Fi juga menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses informasi melalui sinyal Wi-Fi tanpa harus melakukan proses konfigurasi yang rumit. Tag Wi-Fi termasuk dalam kelompok etiket digital seperti RFID Radio Frequency Identification, NFC Near Field Communication dan QR-Code Quick Response Code. Tag Wi-Fi berbeda dengan RFID yang memerlukan kontak fisik antara tag dan reader untuk membaca informasi yang tersimpan di tag. Berbeda dengan RFID, tag Wi-Fi dapat membaca informasi tanpa kontak fisik. Tag Wi-Fi biasanya terdiri dari sebuah chip RFID yang dapat dibaca oleh reader Wi-Fi. Tag Wi-Fi memiliki berbagai manfaat. Selain dapat membaca informasi tanpa kontak fisik, tag Wi-Fi juga dapat melakukan proses autentikasi secara langsung. Tag Wi-Fi juga dapat digunakan untuk mengontrol akses ke jaringan atau layanan itu, tag Wi-Fi dapat digunakan untuk mengatur perangkat dan layanan yang dapat diakses melalui jaringan Wi-Fi, seperti printer, kamera, dan perangkat lainnya. Tag Wi-Fi juga dapat digunakan untuk mengatur kebijakan akses jaringan dan layanan tertentu. Tag Wi-Fi juga memiliki kelemahan. Karena tag Wi-Fi terhubung ke jaringan nirkabel, ada kemungkinan bahwa informasi yang disimpan di dalamnya bisa dilihat oleh orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengaktifkan fitur keamanan yang ada di tag Wi-Fi untuk menghindari pencurian informasi. Selain itu, tag Wi-Fi membutuhkan jaringan Wi-Fi yang kuat untuk dapat bekerja dengan optimal. Tag Wi-Fi adalah salah satu bentuk etiket digital secara nyata yang menggunakan teknologi Wi-Fi untuk membaca informasi. Tag Wi-Fi memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses informasi melalui sinyal Wi-Fi tanpa harus melakukan proses konfigurasi yang rumit. Tag Wi-Fi juga dapat digunakan untuk mengontrol akses ke jaringan atau layanan tertentu, mengatur perangkat dan layanan yang dapat diakses melalui jaringan Wi-Fi, dan mengatur kebijakan akses jaringan dan layanan tertentu. Walaupun memiliki beberapa keuntungan, tag Wi-Fi juga memiliki beberapa kelemahan, seperti risiko pencurian informasi dan membutuhkan jaringan Wi-Fi yang kuat. 7. Tag NFC Tag adalah tag yang berdasarkan teknologi Near Field Communication NFC. Tag NFC adalah salah satu bentuk etiket digital yang berdasarkan teknologi Near Field Communication NFC. NFC adalah sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat berdekatan untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan menggunakan sinyal radio rendah kecepatan tinggi. NFC dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pembayaran, berbagi informasi, dan melakukan transfer data. Tag NFC adalah bentuk etiket digital yang mirip dengan tag RFID, tetapi menggunakan teknologi yang berbeda. Tag NFC dapat berbentuk kartu atau sticker yang berukuran kecil. Ini memiliki antenna internal yang memungkinkan perangkat NFC untuk membaca dan menulis informasi ke dan dari tag. Tag NFC ini dapat dibaca oleh perangkat yang mendukung teknologi NFC seperti smartphone, tablet, dan kartu kredit. Tag NFC dapat di-program untuk berisi data yang dapat membawa informasi mengenai produk dan layanan, seperti informasi harga atau lokasi. Tag NFC memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan tag RFID. Tag NFC lebih cepat dan lebih mudah untuk dibaca dan ditulis, dan juga lebih aman karena dapat membaca hanya informasi yang ditulis pada tag. Tag NFC juga lebih murah dan lebih mudah diakses daripada tag RFID. Tag NFC dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran mudah, membuka kunci pintu, menyimpan informasi pribadi, atau mengakses informasi lokasi. Tag NFC juga dapat digunakan dalam industri perjalanan, seperti menyimpan informasi tentang tiket kereta api, hotel, dan restoran. Tag NFC juga dapat digunakan untuk berbagi informasi di antara perangkat yang mendukung teknologi NFC. Tag NFC merupakan salah satu bentuk etiket digital yang semakin banyak digunakan saat ini. Tag NFC memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses informasi, membayar untuk produk dan layanan, dan berbagi informasi. Tag NFC juga lebih cepat dan lebih aman daripada tag RFID. Tag NFC akan terus berkembang dan menjadi lebih populer di masa depan. 8. Etiket digital dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Etiket digital adalah kombinasi teknologi dan kreativitas yang memungkinkan perusahaan untuk membuat, membagikan, dan mengubah informasi dengan cepat dan efisien. Etiket digital dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk menyiapkan, mengirim, dan membagikan informasi dengan cepat. Etiket digital dapat mencakup berbagai bentuk informasi, termasuk teks, gambar, data, suara, video, dan animasi. Ada beberapa bentuk etiket digital yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pertama, etiket HTML adalah bentuk dasar dari etiket digital. Etiket HTML memungkinkan perusahaan untuk membuat, menyimpan, dan berbagi informasi melalui web. Etiket HTML dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk meningkatkan kecepatan pengolahan informasi dan memfasilitasi akses informasi yang lebih cepat. Kedua, etiket XML adalah bentuk etiket digital yang lebih canggih. Etiket XML memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi dalam format yang lebih fleksibel dan mengizinkan perusahaan untuk secara otomatis mengubah informasi dari format yang berbeda. Etiket XML juga memiliki beberapa fitur canggih yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas, seperti validasi data, alur kerja otomatis, dan lain-lain. Ketiga, etiket PDF adalah bentuk lain dari etiket digital yang dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Etiket PDF memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi dalam format yang sama dengan yang dicetak, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dengan mudah dan memungkinkan pembagian informasi secara lebih efisien. Keempat, etiket Hypertext Markup Language HTML adalah bentuk etiket digital yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan informasi dengan mudah. HTML memungkinkan perusahaan untuk menciptakan halaman web yang dinamis yang dapat diperbarui dengan mudah dan memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengakses informasi. Etiket HTML juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk menyimpan dan berbagi informasi secara lebih efisien. Kelima, etiket CSS adalah bentuk etiket digital yang memungkinkan perusahaan untuk membuat halaman web dengan desain yang lebih profesional. Etiket CSS memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk dengan mudah membuat dan memodifikasi halaman web dengan desain yang lebih menarik. Keenam, etiket JavaScript adalah bentuk etiket digital yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif. Etiket JavaScript memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah membuat dan memodifikasi aplikasi web yang lebih canggih dan memungkinkan pengguna untuk secara interaktif mengakses informasi. Ketujuh, etiket Flash adalah bentuk etiket digital yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk membuat aplikasi web yang lebih menarik dan interaktif. Etiket Flash memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah membuat dan memodifikasi aplikasi web dengan desain yang lebih menarik dan memungkinkan pengguna untuk secara interaktif mengakses informasi. Kedelapan, etiket digital dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan memungkinkan mereka untuk dengan cepat membuat, mengirim, dan membagikan informasi. Etiket digital juga memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah membuat dan memodifikasi informasi yang lebih interaktif dan menarik. Dengan menggunakan berbagai jenis etiket digital, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan memungkinkan mereka untuk dengan cepat membuat, mengirim, dan membagikan informasi.
c Undang-Undang No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Menurut Pasal 1 angka (1) Undang - Undang No 36 Tahun 1999, Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan/atau penerimaan dan setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik
– Tidak dapat dimungkiri, kemajuan teknologi dan perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala aspek kehidupan. Saat ini, hampir tidak ada sisi kehidupan masyarakat yang tidak terpengaruh oleh proses digitalisasi. Sayangnya, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa memiliki kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik. Akibatnya, banyak masyarakat terpapar informasi tidak hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemenkominfo bersama Jaringan Pegiat Literasi Digital Japelidi dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital Indonesia menggelar webinar bertajuk “Media Digital sebagai Wahana Aktualisasi Pelajar”, Kamis 23/9/2021. Pada kesempatan tersebut, dosen Universitas Ahmad Dahlan UAD Indah Wenerda mengatakan, kaum muda sangat lihai dalam memilah jenis informasi sesuai kebutuhannya. “Kaum muda mampu menilai kebenaran suatu informasi. Untuk mendapat informasi digital, mereka dapat melakukan navigasi menggunakan perangkat digital yang mereka miliki,” kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Senin 27/9/2021. Tidak hanya itu, lanjutnya, kaum muda juga memiliki kemampuan kritis untuk memproses informasi yang mereka terima. Di balik kaum muda yang berperan sebagai konsumen, ada relasi aktif, kreatif, dan produktif yang dapat dihasilkan dari pemakaian komoditas secara aktual. “Oleh karena itu, anak muda merupakan salah satu agen perubahan. Bukan generasi yang enggan menyumbangkan gagasan, baik lisan maupun tulisan,” imbuh Indah. Dosen Universitas Lancang Kuning Khuriyatul Husna pun mengamini hal tersebut. Ia mengatakan, kaum muda merupakan bagian dari generasi digital. Generasi digital tumbuh di tengah era teknologi. Mereka pun hampir tak terpisahkan dari telepon pintar. Pasalnya, melalui perangkat tersebut, mereka dapat terhubung dengan informasi, hiburan, teman, dan keluarga. Mereka seakan tak bisa hidup tanpa telepon pintar. “Anak-anak bahkan membawa telepon saat ke kamar mandi dan tidur dengan telepon di bawah bantal mereka. Sebagian besar aktivitas mereka terkait dengan dunia online, seperti bermain gim, menonton film atau video, serta berkomunikasi melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp,” papar Husna. Untuk itu, lanjutnya, generasi digital memerlukan etika digital atau network etiquette netiket untuk aktualisasi diri. Etika digital adalah kemampuan individu untuk menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika bermedia digital dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai informasi, netiket merupakan tata krama dan aturan yang berlaku saat menggunakan internet. Hal ini tercipta karena pengguna internet memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Husna menjelaskan, perilaku netiket yang baik dapat ditunjukkan dengan mengakses konten yang baik dan bersifat tidak dilarang, menghormati keberadaan dan privasi orang lain, menghargai karya orang lain, serta memberi saran atau komentar yang baik. “Sementara, perilaku yang buruk adalah menyebarkan berita hoaks, cyberbullying, dan plagiarisme,” katanya. Pengaruhi pembentukan karakterPada era digitalisasi, masyarakat dapat dengan mudah mengakses beragam informasi secara bebas dan tak terbatas. Hal ini disebabkan oleh kemajuan media digital yang menghadirkan berbagai informasi dan tayangan hiburan dengan skala yang masif. Akibatnya, media digital dapat memengaruhi pembentukan karakter pada masyarakat yang tidak pandai dalam memilah informasi. Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kementerian Agama Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurochman mengatakan, anak-anak dan remaja rentan terpengaruh informasi di media digital. “Anak-anak dan remaja selalu aktif dalam mencari informasi, menyukai hal-hal baru, dan senang mendapatkan hiburan. Berdasarkan karakteristik remaja, perlu untuk memberikan bekal pengetahuan bagi mereka dalam mengkonsumsi informasi dan memilih media digital sebagai sarana aktualisasi diri,” papar Nanang. Sebab, lanjutnya, kedua kelompok usia tersebut berpotensi menjadi agent of change. Dengan demikian, anak-anak dan remaja dapat memberikan perubahan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Pada kesempatan yang sama, dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ayuning Budiarti mengatakan, proses aktualisasi diri bersifat mandiri, realistis, suka memecahkan masalah, memiliki empati, menghargai proses, dan jujur. “Aktualisasi diri di ruang digital perlu dilakukan secara aman. Hal-hal yang harus diperhatikan di antaranya adalah selalu log out setelah menggunakan media sosial medsos atau aplikasi pembelajaran, mengaktifkan pengaturan privasi di akun pribadi, dan menghapus history penelusuran internet,” jelasnya. Sebagai salah satu narasumber, influencer Decky Tri mengatakan, generasi milenial merupakan generasi yang beruntung di tengah segala kemudahan internet pada kehidupannya. “Banyak potensi yang bisa digunakan dalam internet ini. Misalnya, untuk pengembangan media atau pengembangan diri, serta membuat kita menjadi agen digital,” tuturnya. Sementara itu, Indah kembali menjelaskan generasi milenial dapat memaksimalkan manfaat internet dalam pengembangan soft skill dan mengasah hard skill. “Soft skill berkaitan dengan kepribadian pengguna. Bagaimana bisa mengatur waktu dengan baik, misalnya. Hard skill adalah keterampilan yang bisa diwujudkan dengan belajar,” papar Indah. Untuk diketahui, webinar tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam Modul Literasi Digital yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang. Seri Modul Literasi Digital memiliki empat tema besar, yakni Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Aman Bermedia Digital. Webinar tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan mengenai literasi digital. Peserta yang mengikutinya juga akan mendapatkan e-certificate. Melalui program tersebut, masyarakat Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan teknologi digital dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara. Program literasi digital juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak yang terlibat sehingga dapat mencapai target 12,5 juta partisipan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengikuti akun Instagram siberkreasi dan
KomunikasiDigital. Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam forum.
– Warganet yang ada di ruang maya sejatinya merupakan perpanjangan tangan dari masyarakat di dunia nyata. Karenanya, warganet tetap terikat dengan norma, etika, serta hukum yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, setiap pengguna media sosial hendaknya mengendalikan dan mengontrol setiap tindakan di jagat maya, bukan saat ini, masyarakat telah memasuki era society yang ditandai dengan semakin intensnya hubungan manusia dengan mesin untuk mempermudah kehidupan. Pada era tersebut, dibutuhkan beberapa keterampilan untuk tetap bisa mengikuti perkembangan zaman, mulai dari menguasai keterampilan teknis, berpikir kritis dalam berkomunikasi, mengolah informasi, hingga cara berinteraksi di ruang digital. Merespons kebutuhan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemenkominfo bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital Japelidi dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar bertajuk “Pahami Aturan Bersosialisasi di Media Sosial”, Senin 22/11/2021. Webinar tersebut dilaksanakan di Jakarta Timur dan diikuti oleh sejumlah peserta secara daring. Adapun narasumber yang menjadi pemateri dalam webinar tersebut di antaranya adalah Development Partnerships Lead in Indonesia Accenture dan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Unika Atma Jaya Nia Sarinastiti, dosen Unika Atma Jaya Dorien Kartikawangi, serta Vice President VP Head of Public Affairs Gojek dan dosen Unika Atma Jaya Michael Say. Selanjutnya, dosen Unika Atma Jaya Stefanus Andriano, serta key opinion leader KOL yang juga mahasiswa Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya dan penari balet Aurel Larasati. Dalam pemaparannya, Dorien menyampaikan bahwa dalam berinteraksi di media digital, setiap pengguna media sosial harus menahan diri dan dapat memosisikan dirinya di hadapan orang lain. Untuk melakukan hal tersebut, lanjutnya, diperlukan empati serta sikap yang menjunjung etika dan norma sosial dalam berinteraksi dengan sesama pengguna media digital. Sejumlah etika dan norma sosial dalam penggunaan media digital di antaranya adalah berpikir sebelum berkomentar, menghormati waktu dan bandwith orang lain, menggunakan bahasa yang sopan dan santun, serta membagikan ilmu dan keahlian. “Selain itu, penting juga untuk menjadi pembawa damai dalam diskusi, menghormati privasi orang lain, tidak menyalahgunakan kekuasaan, serta maafkan orang lain jika berbuat salah,” kata Dorien dalam siaran pers yang diterima Senin 29/11/2021. Sementara itu, Aurel menyampaikan bahwa warganet harus menomorsatukan literasi digital dalam penggunaan teknologi dan media sosial. Menurutnya, pemahaman literasi digital yang baik dapat membuat warganet menggunakan media sosial secara bijak dan kritis di ruang keamanan media sosial, Aurel mengatakan bahwa setiap pengguna memiliki kebebasan untuk memblokir konten yang tidak disukai. “Pengguna bisa mengandalkan fitur block dan report untuk menyeleksi unggahan yang tidak ingin dilihat,” ujar Aurel. Aurel turut menjabarkan keuntungan dari membagikan konten yang edukatif dan bermanfaat untuk orang lain. Menurutnya, selain bermanfaat untuk orang lain, konten bermuatan edukatif juga memberikan manfaat untuk diri sendiri karena dapat menjadi personal branding. “Sebelum membagikan konten, penting untuk melakukan cek dan ricek informasi yang diterima. Kita harus melakukan hal tersebut secara sadar dan tanpa emosi. Semuanya dimulai dari diri sendiri jika kita ingin membantu orang lain untuk berubah,” ujarnya. Penerapan etika digital Dalam sesi tanya jawab, peserta webinar bernama Arri Dhana menyampaikan pendapat bahwa sejauh ini, etika digital belum diterapkan oleh seluruh generasi muda secara merata. Padahal, etika digital dapat dijadikan pembelajaran atau materi baru yang harus disampaikan di dunia pendidikan Indonesia. “Apa hambatan dalam penerapan etika digital, khususnya di kalangan generasi muda?” tanya Arri. Michael yang menjawab pertanyaan tersebut mengatakan bahwa perkembangan dunia digital yang pesat merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Karenanya, penerapan etika digital bisa dimulai dari diri sendiri. Sebab, sulit untuk mengharapkan orang lain mengubah perilakunya, terlebih bila diyakinkan oleh orang yang tidak dikenal. “Pemerintah melalui Kemenkominfo sudah membuat panduan dalam berinternet yang baik melalui literasi digital,” kata Michael. Sebagai informasi, webinar MakinCakapDigital merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Jakarta Timur. Kegiatan ini terbuka bagi semua orang yang berkeinginan memahami dunia literasi digital. Penyelenggara pun membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada agenda webinar selanjutnya melalui akun Instagram dan siberkreasi. Kegiatan webinar tersebut juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak sehingga dapat berjalan dengan baik. Sebab, program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat.
Berikutini dasar-dasar humas dan keprotokolan, meliputi sejarah, pengertian, serta tugas pokok dan fungsinya. Contents [ hide] 1 Sejarah Humas. 2 Pengertian Humas dan Public Relations. 3 Latar Belakang Konsep Humas. 4 Karakteristik Humas. 5 Tujuan Humas. 6 Tugas Pokok dan Fungsi Humas. 7 Peran Humas.
-Etiket DigitalSeringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Seringkali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi perlu diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik setiap posting forum, terdapat individu lainnya yang dapat tersinggung jika Anda melanggar tata digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lainnya. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali para pengguna tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna teknologi digital untuk bertanggungjawab dalam pemanfaatan teknologi. -Keamanan DigitalDalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini berlaku juga dalam dunia dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan dalam dunia digital, seperti meng-install antivirus, firewall, mem-backup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password, nomor kartu kredit, dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
- ሤճу вр
- Ուրጅмыб ւуረ
- П абодятв упωմузεб
- Ոርосеዬυ аραхэዝի ոպуլяμዜቼንτ
Tujuanyang nyata dari sebuah sistem keamanan adalah mencegah adanya perusakan bagian dalam sistem karena dimasuki oleh pemakai yang tidak diinginkan. Namunkomputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang
Etika digital adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital netiquette dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu diungkapkan Soni Ammho Mongan, Pengurus Departemen Kreatif Siberkreasi, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia MakinCakapDigital wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa 15/06/2021. “Etika digital harus diterapkan karena dalam ruang digital kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural sehingga sangat mungkin pertemuan secara global tersebut akan menciptakan standar baru tentang etika,” papar Soni. Agar tidak terjadi masalah dalam unggahan, ada baiknya perhatikan dua hal ini, yaitu memiliki rasa empati dan perlakukan orang lain sama seperti Anda ingin diperlakukan. Selain itu, ada juga 10 etika dalam berinteraksi di dunia maya, seperti ingatlah keberadaan orang lain, berpikir dulu sebelum berkomentar, gunakan bahasa yang sopan dan santun, menjadi pembawa dalam diskusi yang sehat, jangan menyalahgunakan kekuasaan, hormati waktu dan bandwidth orang lain, bagilah ilmu dan keahlian, hormati privasi orang lain, maafkan jika orang lain membuat kesalahan, dan taat pada standar perilaku online yang sama kita jalani dalam kehidupan kita. Selain mengerti akan etika, masyarakat juga diharuskan mengerti akan keamanan digital. Andika Zakiy, Koordinator Program SEJIWA, menjelaskan, jejak digital adalah semua informasi terkait diri kita yang muncul di internet. Hal ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari foto, audio, video, teks hingga tanda “suka” dan komentar yang kita posting. “Pentingnya menjaga jejak digital, maka harus jadilah pengguna internet yang positif seperti di kehidupan nyata, pikirkan sebelum mem-posting, lindungi rahasia yang kita miliki, jangan berasumsi bahwa pengguna lain di internet selalu memiliki pemikiran yang sama dengan kita, dan penting untuk selalu menghormati privasi dan hak orang lain, meskipun mungkin kita tidak setuju dengan pilihan tersebut,” paparnya. Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital Digital Culture, Aman Bermedia Digital Safety, Etis Bermedia Digital Digital Ethics, dan Cakap Bermedia Digital Digital Skills.
Fdk4n. i9dijhc3jq.pages.dev/9i9dijhc3jq.pages.dev/239i9dijhc3jq.pages.dev/63i9dijhc3jq.pages.dev/195i9dijhc3jq.pages.dev/323i9dijhc3jq.pages.dev/141i9dijhc3jq.pages.dev/7i9dijhc3jq.pages.dev/9i9dijhc3jq.pages.dev/71
sebutkan tentang bentuk bentuk dari etiket digital secara nyata