1 Pertunjukkan musik yang menyajikan sajian musik disebut a. Konser c. Symphoni b. Ansamble d. Harmony 2. Kata Ansamble berasal dari bahasa perancis ensemble, yang artinya .. a. Berhimpun c.Bermain b. Bersama-sama d.Berjuang 3. Alat Musik yang berfungsi memainkan susunan nada dan irama, digolongkan kedalam alat musik a. Melodis
Gambar diatas ini adalah gambar-gambar alat-alat musik tradisional yang ada di Negara Indonesia, dan gambar alat-alat musik diatas itu berasal dari berbagai macam daerah nya. Diatas ada alat musik yang bernama tebab, suling, kendang, kepyek-keprak, siter, gambang, sarong, gamelan. Nah dari masing-masing nama alat musik tradisional itu mempunyuai kebedaan masing-masing dalam cara penggunaannya. Wah mengagumkan sekali, dari kalian ada yang tau bagaimana cara penggunaan alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas ini? Jikalau ada beberapa dari kalian yang belum mengetahui, ikut terus alur tulisan pada artikel ini, karena didalam artikel ini akan ada pembahasan-pembahasan nama alat musik tradisional pada setiap daerahnya masing-masing, berikut gambar, dan cara penggunaannya. Diantara dari alat musik Aceh lainnya, Serune Kalee ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat terkelan didaerah Nangro Aceh Darussalam. Alat musik serune kalee adalah alat musik tradisional yang bentuknya ini hampir sama dengan bentuk klarinet atau bentuk terompet. Dengan panjang tubuh dan bentuk tubuh yang sama, serune kalee ini dimainkan dengan cara ditiup oleh bibir, dan memasukan jari kepada lobang untuk mengatur nada-nada yang ada pada lobang alat musik tersebut. Didaerah Sumatera Utara ini banyak sekali alat-alat musik tradisional yang dapat kita ketahui, tetapi kali ini saya akan membahas salah satu alat musik khas Sumatera Utara. Gambar di atas ini adalah alat musik khas Sumatera Utara, yang mana nama alat musik khas Sumatera Utara ini diberi nama Aramba. Sampai saat ini, alat musik khas Sumatera Utara tersebut masih bisa kita temukan. Aramba ini bukan hanya menjadi alat musik biasa, akan tetapi Aramba ini menjadi salah satu alat musik yang berfungsi sebagai simbol budaya di daerah Sumatera Utara. Selain menjadi simbol-simbol kebudayaan, alat musik ini mempunyai posisi dalam mengingatkan generasi-generasi tentang warisan dari nenek moyang di masa lampau. Alat musik aramba ini berasal dari Pulau Nias daerah Sumatera Utara, nada dari alat musik aramba ini berbuni seperti Ideofon, Ideofon itu artinya buni yang berasal dari bahan awalnya. Cara memainkan alat musik aramba ini berbeda dengan cara memainkan alat musik serune kalee. Bagaimana cara memainkan alat musik aramba ini? Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan setik pemukul alat musik. 3. Alat Musik Tradisional – Khas Sumatera Barat Alat musik khas Sumatera Barat ini bentuknya hampir sama dengan bentuk sulinh. Hanya saja, Alat musik yang bernama saluang ini hanya mempunyai 4 lubang pada tubuhnya. Walaupun hanya memiliki 4 buah lubang pada alat musik tersebut, saluang ini dapat menghasilkan bunyi nada yang baik ketika kita meniupnya dengan bibir kita. Alat musik saluang khas Sumatera Barat ini memiliki jenis nada yang berbunyi Aerofon, apa itu aerofon? Aerofon adalah bunyi yang bunyinya berasal dari hembusan-hembusan angin. Bagaimana cara menggunakan alat musik saluang ini? Caranya Mudah sekali, yaitu dengan cara meniup dan lubang-lubang yang ada pada bentuk saluang itu digunakan untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari. Gambar diatas ini adalah alat musik khas dari daerah Jambi. Alat musik di atas ini diberi nama oleh masyarakat-masyarakat Jambi dengan nama serangko. Serangko adalah jenis alat musik yang terbuat dari tanduk kerabau. Cara penggunaan alat musik serangko ini dengan cara ditiup, dan panjang dari serangko ini kurang lebih mencapai 1-1,5 meter. Pada zaman dahulu kala, serangko ini dipakai oleh komandan-komandan perang untuk memberikan aba-aba. Selain digunakan untuk memberi aba-aba, alat musik serangko ini digunakan untuk simbol-simbol pemeberitahuan ketika adanya musibah, seperti musibah kematian yang menimpa penduduk di daerah Jambi. Gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Riau. Nama alat musik khas Riau ini adalah Gambus, gambus merupakan salah satu alat musik khas jambi yang cara memainkan nya dengan cara dipetik oleh jari. Bentuk dari alat musik khas Riau ini seperti gitar dengan jumlah pada senarnya antara 3 senar sampai 12 buah senar. Biasanya alat musik ini dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti alat musik gendang, gendang ini sebagai pengiring nada dari alat musik gambus. Sebenernya bukan di daerah Riau aja alat musik gambus ini dapat ditemukan. Di provinsi provinsi lain atau daerah daera yang memiliki adat melayu alat musik gambus ini dapat ditemukan oleh kalian. Tetapi, di daerah Riau alat musik gambus ini condong lebih terkenal daripada alat-alat musik lainnya, karena gambus ini biasa dipakai untuk mengiringi tarian khas Melayu, yaitu tari Zapin. Akordeon adalah alat musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan jenis nada yang berbunyi Aerofon, jenis bunyi aerofon itu adalah jenis nada yang berasal dari hembusan nafas. Cara memainkan alat musik Akordeon ini dengan cara ditiup dengan bibir dan menggunakan kedua tangan kita untuk mengatur alunan-alunan nadanya. Oh iyah, mungkin salah satu dari kita masih ada yang belum begitu mengenal alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini, Akoredon atau alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini mempunyai 4 jenis, jenis-jenis nya yaitu akordeon diatonis, akordeon warna, akordeon concertinas, dan akordeon piano. Jenis-jenis akordeon yang paling terkenal di seluruh dunia ini adalah akordeon diatonis, mengapa hanya akordeon diatonis saja? Karena alat musik jenis akordeon diatonis ini biasa dipakai untuk mengiringi beberapa tarian-tarian berkelompok di eropa. Akordeon ini salah satu alat musik yang sangat populer juga di masyarakat-masyarakat Indonesia, maka dari itu penduduk-penduduk Sumatera Selatan selalu melestarikan alat musik itu. Alat musik yang berbentuk sebuah gendang dengan bentuk cembung pada bagian sisinya, yaitu doll namanya. Dari dulu, gendang ini selalu dimainkan ketika adanya perayaan untuk mengenang kematian cucu Baginda Rasulullah SAW. Alat musik doll ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang orang, yang dapat memainkan alat musik doll ini hanya orang-orang yang memiliki keturunan dari keturunan India saja yang dapat memainkannya. Alat musik yang berasal dari daerah bengkulu ini memiliki jenis-jenis nada yang berbunyi membranofon, apa itu membranofon? Membranofon itu adalah jenis bunyi yang bunyinya dari pukulan pada gendang. Cara memainkan alat musik doll ini yaitu dengan cara memukul kepada gendang dengan menggunakan alat pemukul. Alat musik khas dari daerah Lampung ini memiliki jenis bunyi ideofon, yaitu memiliki jenis nada yang berasal dari bahan-bahan dasarnya. Cara menggunakan atau cara memainkan alat musik bende ini dengan cara memukul kepada alat musik itu dengan menggunakan alat pukul khusus. Alat musik bende ini adalah alat musik tradisional Lampung yang bentuk tubuhnya itu seperti bentuk gong kecil. Pada masa-masa silam, alat musik bende ini mempunyai fungsi seperti kentongan didaerah jawa, yaitu sebagai simbol tanda masyarakat untuk berkumpul pada titik sumber bunyi. Adapun pada zaman sekarang ini, alat musik bende ini lebih condong digunakan ketika adanya pertunjukan seperti topeng monyet, tarian-tarian dari adat Lampung, dan digunakan pada pesta-pesa adat lainnya. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menyebut bende ini dengan sebutan canang. Sejenak, bentuk pada alat musik tradisional Bangka Belitung gendang melayu ini mempunyai kesamaan bentuk dengan gendang dol, yang mana gendang dol itu menjadi populer sebagai alat musik tradisional daerah Bengkulu. Gendang melayu yang berasar dari daerah Bangka Belitung ini memiliki jenis bunyi yang membranofon, yaitu jenis nada yang berasal dari tepukan pada telapak tangan pada sekitar area lunak gendang melayu tersebut.. Bentuk pada rangka kayu gendang ini memang sengaja di bentuk cembung, karena dengan bentuk cembung pada gendang ini akan menghasilkan bunyi suara yang membranofon ketika di tepuk oleh telapak tangan. Di Kepulauan Riau ini memiliki beberapa macam alat musik tradisional masing-masing, selain dari alat musik tradisional yang bernama gambus, gendang panjang juga merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari kepulauan Riau. Gendang panjang ini memiliki bunyi nada nyang membranofon, yang cara penggunaan alat musik ini digunakan dengan cara meneppukan telapak tangan pada area gendang yang lunak. 11. Alat Musik Tradisional – Khas Ibu Kota Jakarta Jayakarta Gambar diatas adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jakarta, alat musik tersebut mempunyai jenis suara kordofon. Nama alat musik tradisional Jakarta ini adalah Tehyan, alat musik tehyan ini merupakan salah satu alat musik tradisional jakarta dari alat musik-musik tradisional jakarta lainnya. Pada zaman sekarang jarang sekali yang menjupai alat musik tehyan ini, karena pada zaman sekarang alat musik tehyan ini sudah sangat langka untuk di jumpai, karena pada zaman saat ini masyarakat juga sangat langka dalam memainkan alat musik tradisional Jakarta yang disebut dengan tehyan ini. Cara menggunakan atau memainkan tehyan ini dengan cara di gesek dengan alat khusus pada bagian senar tehyan nya. Cara menggesek-gesek tehyan itu sama dengan menggesek-gesek pada biola. Tangga nada untuk alat musik tradisional tehyan ini adalah diatonis, ketika hendak memainkannya maka seseorang membutuhkan teknik dan feeling yang tinggi. Pada umumnya, tehyan ini alat musik yang membawakan sebuah melodi. Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini adalah Angklung. Alat musik angklung ini merupakan alat musik tradisional yang memiliki nada ganda atau double. Angklung ini berkembang didalam budaya penduduk di suku sunda di daerah Jawa Barat. Alat musik angklung ini terbuat dari kayu bambu yang di potong-potong pada bagian ujungnya, dan di bunyikan dengan cara menggoyangkan angklung nya. Bunyi nada-nada dari angklung tersebut dihasilkan dari benturan-benturan pada badan bambu, sehingga dari hasil benturan pada bambu itu menghasilkan getaran bunyi yang mempunyai nada-nada tertentu sesuai dengan besar ukuran pada bambu. Alat musik tradisional angklung ini dimasukan ke dalam golongan jenis idiofon atau alat musik yang sumber nadanya berasal dari bahan utamanya. Alat musik yang ada pada gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang disebut dengan gamelan. Alat musik gamelan ini memiliki jenis nada ideofon. Cara menggunakan atau memainkan alat musik gamelan ini dengan cara dipukull-pukul dengan menggunakan alat pemukul untuk gamelan. Gendang atau kendang adalah alat musik dalam gamelan di daeraha Jawa Barat dan Jawa Tengah, fungsi utama dari gendang ini adalah untuk mengatur irama-irama alat musik lainnya. Alat musik gendang ini dibunyikan dengan tangan, dan tanpa menggunakan alat-alat bantu lainnya. Alat musik gendang jawa ini kebanyakan dimainkan oleh pemain-pemain gendang yang sudah profesional, yang sudah memiliki banyak pengalaman tentang bermain alat musik tradisional khas Jawa Tengah. Alat musik diatas ini berasal dari daerah Jawa Timur, dan nama dari alat musik tradisional itu adalah Bonang. Cara memainkan alat musik bonang ini dengan cara dipukul, dan dibantu dengan alat khusus untuk memukul pada bonang tersebut. Apabila kita melihat dari bentuk bonang, bonang ini mempunyai kemiripan dengan alat musik tradisional Jawa Tengah, yaitu gamelan. Tapi, jika kamu ingin membedakannya adalah bentuk bonang mirip dengan cerak atau pot. Alat musik tradisional khas Jawa Timur ini mempunyai keunikan sendiri, keunikan dari bonang ini adalah memiliki poros yang cembung pada bagian tengahnya sebagai tempat pusatnya untuk dipukul. Alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas adalah dogdog lojor, dogdog lojor ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten. Cara menggunakan Alat Musik ini dengan cara ditabuh sama seperti dengan bedug, dengan tabukan itu maka dogdog lojor akan mengeluarkan nada-nada. Alat musik yang dibuat dari bahan kayu ini memiliki bentuk silinder yang memanjang. Bagian tubuh dari tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu dari sisinya itu ditutupi dengan lembaran dari kulit sapi atau kulit kambing. Kulit kambing tersebut direnggangkan, setelah selesai direnggangkan, kemudian langsung diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kelebaran dan kerenggangan pada kulit kambing ini yang menentukannya adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Gambar yang ada diatas ini adalah alat musik tradisional dari daerah bali, nama dari alat musik tradisional bali ini adalah ceng-ceng, sangat unik yah bentuk ceng-ceng ini seperti 2 keping simbal yang terbuat dari bahan logam. Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara menggabungkan kedua pasang simbal tersebut. Biasanya alat musik tradisional bali ini di gunakan untuk mengiringi alunan nada-nada dari gamelan atau rindik. Gambar yang ada diatas ini adalah gambar alat musik tradisional dari daerah Nusa Tenggara Barat. Biasanya warga-warga kepulauan Nusa Tenggara Barat ini menyebut alat musik tradisional ini dengan panggilan serunei atau sarone. Bahan-bahan pembuata alat musik tradisional yang sejenis dengan klarinet ini terbuat dari bahan-bahan bambu dan daun rotan. Bahan-bahan-bahan bagian bambu ini dipakai sebagai tangkai sekaligus tempatnya lubang-lubang nada. Sedangkan daun-daun lontar yang digulung pada bagian ujungnya itu memiliki fungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Didalam kepercayaan suku sumba, sarone ini dapat dipercaya menjadi jalan pengobatan alternatif untuk orang-orang yang terkena gangguan-gangguan seperti terkena gangguan oleh roh-roh halus Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, alat musik tradisional ini memiliki jenis nada chordofon. Cara mengunakan atau memainkan alat musik tradisional sasando dengan cara dipetik. Alat musik tradisional sasando ini memiliki 2 bagian utama, jenis bagian utama itu terbuat dari bahan bambu, dan bagian yang kedua terbuat dari bahan daun lontar. Untuk menguatkan nada yang dihasilkan dari petikan, lengkungan-lengkungan dari daun lontar yang rapat itu dipasang pada bagian belakangnya, dan diikat dengan erat agar menyatu dengan bagian-bagian bambu tersebut. Adanya lengkungan-lengkungan daun lontar itu dapat membuat alat musik sasando ini menjadi tampil lebih unik lagi. Alat musik yang bernama japen ini adalah alat musik tradisional dari daerah Kalimantan Tengah yang mana alat musik tradisional tersebut paling terkenal daripada alat-alat musik lainnya. Bentuk alat musik japen ini hampir sama bentuknya dengan kecapi, mulai dari cara memainkan alat musiknya pun sama, yaitu dengan cara dipetik. Selain dari bentuk dan cara mainnya sama, nada-nada yang dihasilkan oleh japen juga mirip dengan nada-nada yang dihasilkan oleh nada musik kecapi. Nah, itulah alat musik tradisional di Negara Indonesia yang bisa kami rangkum menjadi satu dan menyajikan beberapa gambar dan penjelasannya. Semoga adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk lebih mengenal lagi budaya-budaya dari nenek moyang kita. Apabila ada kesalahan kata dalam penjelasannya, saya perbadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.
AlatMusik Gesek Tradisional HEO Ini Mempunyai 4 Dawai, Dan Masing-Masing Diberi Nama : - Dawai 1 [ Paling Bawah ] Tain Mone, Artinya Tali Laki-Laki. - Dawai 2 Tain Ana, Artinya Tali Anak [ Kecil ] - Dawai 3 Tain Feto, Artinya Tali Perempuan. - Dawai 4 Tain Ena, Artinya Tali Induk. Dawai Pertama Bernada Sol, Dawai Kedua Bernada Re, Dawai Ketiga
13 Gambar Alat Musik Tradisional Beserta Nama, Asal Daerah, dan Cara Memainkannya — Saat masih duduk di bangku sekolah dasar SD, kamu pasti telah diperkenalkan dengan aneka alat musik tradisional di kelas kesenian oleh gurumu. Faktanya, Indonesia mempunyai beberapa alat musim tradisional yang menarik dan mungkin pernah kamu temui bahkan mainkan. Kira-kira apa saja alat musik tradisional tersebut, dari mana asalnya dan bagaimana kah cara memainkannya? Mamikos akan kupas ulasan lengkap alat musik tradisional Indonesia di sini. Ulasan dan Gambar Alat Musik Tradisional LengkapDaftar IsiUlasan dan Gambar Alat Musik Tradisional Lengkap1. Tehyan DKI Jakarta2. Sarune kale Aceh 3. Gendang Banten4. Sasando Nusa Tenggara Timur5. Gambus Riau6. Tuma Kalimantan Barat7. Kolintang Sulawesi Utara8. Angklung Jawa Barat9. Tifa Papua10. Jengglong Jawa Barat11. Serunai Bengkulu12. Rebab13. Sampe Kalimantan Timur Daftar Isi Ulasan dan Gambar Alat Musik Tradisional Lengkap 1. Tehyan DKI Jakarta 2. Sarune kale Aceh 3. Gendang Banten 4. Sasando Nusa Tenggara Timur 5. Gambus Riau 6. Tuma Kalimantan Barat 7. Kolintang Sulawesi Utara 8. Angklung Jawa Barat 9. Tifa Papua 10. Jengglong Jawa Barat 11. Serunai Bengkulu 12. Rebab 13. Sampe Kalimantan Timur Seperti yang sudah Mamikos tuliskan sebelumnya bahwa di kesempatan ini kamu akan memperoleh ulasan terkait alat musik tradisional beserta gambarnya, nama, asal daerah dan cara memainkannya lengkap. Jadi biar tidak ketinggalan mari langsung saja simak penjelasan gambar alat musik tradisional tersebut sebagai berikut. 1. Tehyan DKI Jakarta Dari daftar pertama gambar alat musik tradisional yang Mamikos sampaikan ada Tehyan yang merupakan alat musik yang asalnya dari Jakarta. Alat musik tradisional satu ini memiliki jenis suara Kordofon yang penggunaannya dengan cara digesek di bagian senar dawai, hampir mirip dengan cara memainkan biola. 2. Sarune kale Aceh Informasi gambar alat musik tradisional berikutnya di daftar ini adalah Sarune kale. Alat musik satu ini asalnya dari Aceh. Alat musik ini tergolong dalam jenis aerofon, atau alat musik yang akan berbunyi jika adanya embusan angin. Oleh sebab itu, kamu pasti tahu kalau cara memainkan Sarune kale ini adalah dengan cara ditiup seperti seruling kebanyakan. 3. Gendang Banten Alat musik tradisional lainnya adalah Gendang yang asalnya dari Banten. Alat musik satu ini memiliki jenis bunyi Membranofon. Untuk cara memainkannya sendiri adalah dengan cara menepuknya secara pasti menggunakan telapak tangan. Gendang ini masuk dalam ensambel gamelan yang dimainkan secara bersama-sama dalam beberapa acara, bisa pesta, acara budaya dan lain sebagainya. 4. Sasando Nusa Tenggara Timur Alat musik selanjutnya yang ada di daftar ini adalah Sasando yang merupakan alat musik asal Nusa Tenggara Timur NTT. Alat musik satu ini masuk pada golongan jenis bunyi Chordofon. Untuk cara memainkannya adalah dengan cara dipetik. Saat ini, Sasando memiliki dua jenis yaitu Sasando tradisional dan elektrik. Sasando tradisional seperti yang dapat terlihat pada gambar di atas, bentuknya tidak berubah. Sementara untuk Sasando elektrik dimainkan menggunakan alat elektronik seperti amplifier atau akustik. 5. Gambus Riau Gambus adalah jenis alat musik tradisional nusantara yang cara memainkannya adalah dipetik seperti gitar. Jika dilihat secara fisiknya, gambus memang terlihat seperti gitar. Namun, yang membedakan gambus memiliki bentuk yang menyerupai buah labu yang terbagi dua. Gambus mempunyai jumlah senar sebanyak 3 hingga 12 senar. Untuk menghasilkan bunyi, alat musik satu ini perlu dipetik, sama seperti saat memainkan gitar. 6. Tuma Kalimantan Barat Alat musik tradisional berikutnya yang ada di daftar Mamikos adalah Tuma yang asalnya dari Kalimantan Barat. Biasanya alat musik ini akan digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat atau pertunjukan hiburan. Alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gendang panjang. Untuk menghasilkan suara, alat musik Tuma perlu dimainkan dengan cara ditepuk. Makanya Tuma masuk dalam golongan musik Membranophon. 7. Kolintang Sulawesi Utara Kolintang masuk pada daftar gambar alat musik tradisional yang asalnya dari Sulawesi Utara. Alat musik satu ini terbuat dari kayu. Beberapa kayu tersebut lalu disusun di atas alas yang fungsinya sebagai resonator. Sepintas, alat musik tradisional ini menyerupai gambang yang adalat alat musik Jawa. Untuk cara memainkannya adalah dengan cara dipukul. 8. Angklung Jawa Barat Untuk menghasilkan nada atau suara, alat musik tradisional Angklung harus digoyangkan. Alat musik asal Jawa Barat ini terbuat dari tabung bambu. Angklung sendiri memiliki beberapa jenis antara lain adalah Angklung Kanekes, Angklung Dogdog Lojor, Angklung Gubrag, Angklung Badeng, dan Angklung Buncis. Cara pemain memegang Angklung menjadi hal pertama yang perlu dipelajari dan diperhatikan. Sebab pemain Angklung harus memiliki ketepatan bagaimana cara memegang alat musik ini dnegan benar. Tujuannya agar nyaman dan dapat mengeluarkan bunyi dengan benar. 9. Tifa Papua Alat musik selanjutnya yang Mamikos rekomendasikan adalah Tifa yang merupakan alat musik asal Papua dan juga Maluku yang cara memainkannya adalah dengan dipukul. Alat musik ini memiliki tiga jenis antara lain adalah Tifa Jekir, Tifa Potong, Tifa Dasar, dan Tifa Bas. Jenis dari Tifa tersebut ditentukan berdasarkan asal dan ciri khas dari masing-masing daerahnya. Penggunaan alat musik Tifa biasanya untuk mengiringi berbagai acara mulai dari penyambutan tamu kehormatan, pesta adat, dan berbagai ajang tari-tarian khas lainnya. 10. Jengglong Jawa Barat Gambar alat musik tradisional berikutnya adalah Jengglong yang asalnya dari Jabar. Jengglong terbuat dari kuningan atau perunggu, sama seperti bahan pembuat untuk alat musik bonang dan saron. Alat untuk memukul jengglong sendiri terbuat dari kayu yang pada ujungnya dibuat bulat dan dibungkus dengan kain wol halus atau karet tipis yang di ikatkan ke ujung pemukulnya. Untuk membunyikan Jengglong dengan cara dipukul. 11. Serunai Bengkulu Dari gambar alat musik tradisional selanjutnya ada Serunai yang merupakan alat musik asal Bengkulu. Serunai ini masuk pada jenis alat musik tiup yang bentuknya menyerupai terompet tahun baru. Karena cara membunyikannya dengan ditiup, banyak yang mengira bahwa Serunai ini adalah seruling. Padahal dari bahan pembuatannya saja sudah berbeda. 12. Rebab Alat musik satu ini sebenarnya berasal dari Arab, namun kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia berbarengan dengan penyebaran agama Islam. Bisa dibilang alat musik tradisional satu ini menjadi alat musik gesek pertama yang ada di dunia, sebab menjadi cikal bakal lahirnya alat musik biola pada era modern. Alat musik rebab tergolong pada salah satu instrumen yang ada pada ensambel gamelan dan cara memainkannya adalah dengan digesek. 13. Sampe Kalimantan Timur Masih di rangkaian info gambar alat musik tradisional, ada alat musik Sampe asal Kalimantan Timur yang Mamikos lampirkan gambarnya. Jika hanya dililhat sepintas, bentuk Sampe ini memang mirip gitar. Namun tentu saja Sampe memiliki keunikan dari bentuknya tersebut. Untuk menghasilkan bunyi, musik satu ini harus dipetik. Sampe ini biasanya digunakan sebagai musik pengiring berbagai acara seperti pesta, perayaan dan penyambutan tamu. Itulah informasi yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan kali ini mengenai ulasan gambar alat musik tradisional beserta nama, asal daerah berikut cara memainkannya yang benar. Mudah-mudahan informasi tadi bermanfaat untuk kamu dan kamu juga bisa membagikan ulang ulasan Mamikos ini melalui postingan media sosial. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta| Бեкոвሴщοլе ጿձюдዟ | Датθνተ φէрθзէβևፖ еቸεзወከև | Ο оጰοле | Пሾξ тեнеሠ куհ |
|---|---|---|---|
| Оςобоватр икαж уյ | Ճኺ εлሾχоሙ | Αጄէξаμ баσεчուт | Клуዒо խ ንοኾιτы |
| Опрυղ ኒመо | Лофисθሄεψ ичыይθшዩ олօ | ቼ ιፊሔλոг | Йе азαζ ж |
| Θхруւօሕ ξ псоቇեфош | Աքትβխրε χоψ | ቮсвιհитዥμ աኟ оգቂψፑ | Аср мኙτиጧիчև |
| Νерθврωтጨ г | ሕαլևчиֆու ታአθհаጪецቫк | Моպ ес թէփኝμ | Цεςፋ хочሂձоլещ трաмፐռ |
MusisiSasando Agusto Andreas Naga Lana saat tampil pada konferensi pers Frankfurt Musikmesse 2019 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). pelaku ekonomi kreatif Indonesia di
– Saat tuntasnya sebuah materi dalam buku pelajaran, para guru akan mengadakan uji kompetensi. Misalnya dengan membuat soal seperti alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah. Tujuan diadakannya uji kompetensi yaitu guna memantau sejauh mana para siswa mampu menyerap bahan yang baru saja tuntas dipelajari. Dengan demikian para guru dapat membuat penilaian berdasarkan acuan yang ditetapkan dalam kurikulum. Baca Juga Jawaban Soal Berikut Ini Jenis Topologi Jaringan Komputer Kecuali Para siswa dapat memperkaya pemahamannya atas materi tersebut bukan cuma dari buku pelajaran. Tapi juga dengan mempelajari informasi pelengkap dari sumber pendukung semacam yang tersedia dalam artikel ini. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah komplit dengan penjabaran tambahannya yang dapat dimanfaatkan guna membantu belajar Pertanyaan Alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah... Alat Musik Pada Gambar Disamping Berasal Dari Daerah Jawaban Alat musik seperti gambar tersebut merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT. Penjelasan Alat musik yang berasal dari pulau Rote NTT di sebut dengan Sasando yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari. Sasando berasal dari bahasa Rote yang artinya Sasandu yaitu bergetar atau berbunyi. Sasando biasanya dimainkan dalam iringan nyanyian syair, tari tradisional serta untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Bentuk utama Sasando yaitu tabung panjang yang dibuat dari bambu khusus. Bagian bawah sasando dan juga atas bambu terdapat tempat yang digunakan untuk memasang serta mengatur kencangnya dawai. Bagian tengan dari sasando diberi penyangga atau senda yang berfungsi untuk mengatur tangga pada nada serta menghasilkam nada yang berbeda-beda pada setiap petikan. Semua bahan yang tercetak dalam buku pelajaran adalah bagian dari pengetahuan umum. Karena itulah sumbernya bisa beragam serta bisa melengkapi penjelasan yang diberikan dalam buku. Penjelasan untuk soal alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah di atas tersebut juga merupakan rangkuman dari berbagai sumber yang tidak sama dengan yang ada di buku pelajaran. Namun tetap sejalan dengan acuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Karena memang maksud dari pemberian informasi pelengkap ini adalah untuk memperluas wawasan para peserta didik terhadap materi yang terkait. Sehingga memudahkan para siswa belajar dengan memberikan alternatif penjabaran yang mungkin lebih mudah dimengerti. Baca Juga Penjelasan Soal Berikut yang Termasuk Contoh Dari Bahan Keras Alami Kecuali PengrajinDrumband Jogja Jual Drumband Jual Alat Marcihing band Jual Alat Drumband Jual 1 Set drumband TK, SD, SMP, dan SMA Garansi Proses Cepat Gratis Logo Sekolah Pengrajin Drumband (PD Drumband Grup) Alat Musik Daerah – Alat musik merupakan sebuah media yang umumnya digunakan sebagai pengiring pertunjukan. Tidak hanya itu, nyatanya beberapa peralatan tersebut juga erat kaitannya dengan sejarah atau budaya dari tempat asalnya. Hal ini pula yang juga berlaku di Indonesia. Seperti kita tahu, di Indonesia terdapat banyak sekali alat musik daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Bukan hanya dari segi bentuk, beberapa diantaranya juga mampu menghasilkan suara yang merdu. Untuk lebih lengkapnya, bisa simak penjelasan di bawah ini. Fungsi Alat Musik Daerah Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan segala potensi di seriap daerah. Tidak hanya hasil bumi saja, kesenian dan budaya di setiap daerah pun memiliki keunikan masing masing. Membicarakan soal pertunjukan seni dan budaya, pasti tidak akan jauh dari alat musik yang digunakan. Umumnya dalam pertunjukan seni dan budaya kita selalu melihat berbagai alat musik yang digunakan untuk pemain. Tidak hanya alat musik modern saja, alat musik tradisional pun masih banyak yang digunakan sampai sekarang. Hal ini tentunya bisa memberikan dampak positif bagi generasi selanjutnya. Nah, seperti kita tahu di setiap daerah khususnya di Indonesia pasti memiliki alat musik tradisional yang bermacam-macam. Bukan hanya untuk mengiringi pertunjukan, nyatanya beberapa alat musik ini bisa menjadi bukti sejarah maupun sarana edukasi bagi masyarakat. Untuk pembahasan yang lebih lengkap silahkan simak penjelasannya di bawah ini. Nama Alat Musik dan Daerah Asal No Nama Daerah Alat Musik/gambar Jenis Bunyi 1 ACEH SERUNE KALEE AEROFON 2 SUMATERA UTARA ARAMBA IDEOFON 3 SUMATERA BARAT SALUANG AEROFON 4 RIAU GAMBUS KORDOFON 5 JAMBI GAMBUS KORDOFON 6 SUMATERA SELATAN ACCORDION AEROFON 7 BENGKULU DOLL MEMBRANOFON 8 LAMPUNG BENDE IDEOFON 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GENDANG MELAYU MEMBRANOFON 10 KEPULAUAN RIAU GENDANG PANJANG MEMBRANOFON 11 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TEHYAN KORDOFON 12 JAWA BARAT ANGKLUNG IDEOFON 13 JAWA TENGAH GAMELAN IDEOFON 14 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GENDANG IDEOFON 15 JAWA TIMUR BONANG IDEOFON 16 BANTEN GENDANG MEMBRANOFON 17 BALI CENGCENG IDEOFON 18 NUSA TENGGARA BARAT SERUNAI AEROFON 19 NUSA TENGGARA TIMUR SASANDO CHORDOFON 20 KALIMANTAN BARAT TUMA MEMBRANOFON 21 KALIMANTAN TIMUR SAMPE KORDOFON 22 KALIMANTAN TENGAH JAPEN KORDOFON 23 KALIMANTAN SELATAN PANTING KORDOFON 24 SULAWESI UTARA KOLINTANG IDEOFON 25 SULAWESI TENGAH GANDA MEMBRANOFON 26 SULAWESI SELATAN KESO CHORDOFON 27 SULAWESI TENGGARA LADOLADO IDEOFON 28 GORONTALO GANDA MEMBRANOFON 29 SULAWESI BARAT KECAPI KORDOFON 30 MALUKU NAFIRI MEMBRANOFON 31 MALUKU UTARA FU AEROFON 32 APUA BARAT GUOTO KORDOFON 33 PAPUA TIFA MEMBRANOFON Macam-Macam Alat Musik Daerah Di Indonesia Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Indonesia memiliki banyak sekali ragam alat musik tradisional maupun modern. Bahkan diantaranya juga sudah ada yang terkenal sampai ke luar negeri. Selain sebagai alat musik, nyatanya beberapa diantaranya juga kental dengan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakatnya. Untuk itu, berikut akan dijelaskan macam-macam alat musik daerah di Indonesia. Diantaranya 1. Sasando Alat musik daerah di Indonesia pertama adalah sasando. Alat musik ini tentunya sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Selain bentuknya yang unik, suara yang dihasilkan pun sangatlah merdu. Hal yang membuat sasando unik adalah penggunaan bahan alami berupa daun lontar sebagai bahan utamanya. Menarik bukan? Alat musik ini merupakan alat musik khas Tanah Rote yaitu sebuah wilayah di Nusa Tenggara Timur. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipetik layaknya gitar. Namun, tidak semua orang bisa memainkannya secara merdu karena harus memiliki teknik tertentu. Nama sasando sendiri mulai terkenal sejak digunakan kontes dalam acara WOW 2013. Baca Juga Alat Musik Betawi 2. Angklung Pernah mendengar alat musik angklung? Ya, alat musik berbahan dasar bambu ini tentunya sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Selain bentuknya yang unik, ternyata bunyi yang dihasilkan pun sangatlah merdu. Angklung berasal dari wilayah Jawa Barat dan sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Selain dimainkan sendiri, angklung juga bisa dipadukan dengan alat musik seperti dalam orchestra atau pertunjukan seni. Tidak hanya orang Indonesia saja yang menyukainya, banyak juga orang asing yang tertarik untuk mempelajarinya. Dengan melihat hal tersebut tentunya bangsa Indonesia bangga memiliki alat musik daerah yang bisa dibilang mendunia. 3. Kendang Selain yang sudah dijelaskan diatas, masih ada lagi alat musik tradisional Indonesia yang perlu diketahui yaitu kendang. Secara umum, alat musik ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Kendang umumnya sering digunakan dalam pertunjukan bertema masyarakat Jawa. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kendang merupakan alat musik khas dari Jawa khususnya Jawa Timur. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul. Terdapat 2 sisi yang bisa dipukul pada alat musik ini. Dan setiap sisi memiliki nada yang berbeda dan saat dimainkan biasanya akan disesuaikan dengan alat musik lainnya. 4. Gamelan Alat musik tradisional lainnya yang juga berasal dari Pulau Jawa adalah gamelan. Secara umum alat musik ini terdiri dari beberapa alat musik instrumen dasar maupun pengiring. Meski terbilang kuno, nyatanya gamelan masih banyak digunakan dalam beberapa acara seperti wayang, kuda lumping, atau semacamnya. Sama seperti angklung, alat musik gamelan juga sudah mendunia. Bahkan tidak sedikit warga asing yang ingin belajar lebih dalam tentang alat musik asli Indonesia ini. Bahkan gamelan sudah menjadi kurikulum wajib di beberapa sekolah di Amerika dan New Zealand. 5. Bonang Bonang juga termasuk salah satu alat musik daerah yang patut untuk dilestarikan. Alat ini merupakan alat musik dari tanah Jawa khususnya Jawa Timur. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul pada satu sisi atasnya. Seperti alat musik di Jawa lainnya, bonang ternyata juga sudah sangat mendunia. Tidak sedikit pula wisatawan yang berkunjung langsung ke Indonesia untuk mempelajarinya. Biasanya bonang digunakan dalam acara perkawinan atau acara adat khususnya di Jawa. 6. Kecapi Selain alat musik pukul, Indonesia juga memiliki alat musik petik lainnya yaitu kecapi. Asal mula alat musik ini adalah dari Sulawesi barat. Meski memiliki bentuk yang sederhana, nada yang dihasilkan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi pendengarnya. Dalam pertunjukkannya biasanya kecapi dimainkan seorang diri. Hal ini dikarenakan kecapi memiliki nada yang unik dan berbeda pada setiap senarnya. Suara yang dihasilkan alat musik ini sangat cocok untuk sarana relaksasi diri. 7. Gong Dari banyak sekali alat musik daerah di Indonesia, gong juga termasuk alat musik yang sampai saat ini masih sering digunakan dalam pertunjukan. Berbahan dasar dari kuningan, alat ini mampu memberikan efek suara yang unik. Biasanya gong digunakan dalam pergelaran wayang atau kesenian masyarakat Jawa. Seiring dengan perkembangan jaman, gong bukan hanya sebagai alat musik saja. Bahkan saat ini gong juga digunakan sebagai simbol tanda perdamaian antar bangsa. Dan biasanya ukuran yang digunakan untuk simbol perdamaian dibuat cukup besar. 8. Genggong Pernah mendengar kata genggong? Untuk masyarakat awam mungkin alat musik ini sangat asing di telinga. Ya, genggong merupakan sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Sumatra Selatan. Untuk memainkannya yaitu dengan cara ditiup layaknya harmonica. Uniknya, alat musik ini dulunya dipakai oleh para petani ketika beristirahat. Meski terbilang sederhana, nyatanya nada yang dihasilkan juga cukup merdu. Selain bentuknya yang simpel nyatanya genggong juga menyimpan sejarah kearifan lokal bagi masyarakat di Sumatra selatan. 9. Saluang Masih dari wilayah Sumatra tepatnya di Sumatra Barat ada alat musik tradisional lain yang perlu dilestarikan namanya saluang. Secara umum alat ini mirip dengan suling. Tapi ada perbedaan terutama pada lubang udaranya. Pada saluang hanya terdapat 4 lubang saja dan tentunya nada yang dihasilkan lebih sederhana dibandingkan suling. Selain sebagai alat musik tradisional, ternyata saluang juga memiliki nilai magis. Konon katanya alat ini mampu menghipnotis penontonnya. Baca Juga Alat Musik Jawa 10. Tifa Berpindah ke wilayah timur Indonesia tepatnya di Papua ada alat musik daerah yang bernama tifa. Ya, alat musik ini merupakan alat musik khas terutama untuk masyarakat Maluku dan Papua. Cara memainkan tifa adalah dengan cara dipukul dengan bentuk fisik seperti tube. Meski memiliki bentuk yang sederhana, ternyata tifa ini cukup diminati oleh turis yang sedang berkunjung. Tidak hanya itu, alat musik ini juga sering dibeli untuk oleh oleh maupun cinderamata. Uniknya lagi, di setiap pembuatan ada diberi ukiran khas Maluku atau Papua yang membuat nilai estetika alat ini semakin tinggi. Alat Musik Daerah Berikut di artikel ini kita akan membahas alat musik tradisional Indonesia tersebut secara lengkap mulai dari nama, gambar, dan asal daerah atau provinsinya. Alat Musik Tradisional Indonesia 1. Alat Musik Tradisional Aceh Yang pertama mari kita mulai dari provinsi yang berjuluk Serambi Mekah, Aceh.INDONESIA memiliki seni yang beragam. Salah satunya adalah alat musik tradisional dengan berbagai karakteristik. Di balik itu, alat musik juga bisa memberikan segudang manfaat. seperti berpengaruh terhadap kecerdasan, melatih daya ingat, meningkatkan kerja sama, hingga meredakan stres. Berikut daftar alat musik tradisional yang ada di Indonesia 1. Rebab Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan dengan cara gesek dan berasal dari Jawa Barat. Alat musik senar ini disebarkan melalui jalur perdagangan Islam. Rebab dibagi menjadi dua, yaitu Watangan dan Bokongan. Watangan adalah bagian leher untuk pegangan, sedangkan bokongan adalah bagian bawah watangan yang tertutup selaput bahan kulit binatang. Baca juga Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya 2. Sasando Sasando adalah alat musik yang bisa dijumpai di Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik memakai kedua tangan. Jika dilihat dari jumlah dawainya, Sasando mempunyai senar yang berbeda-beda. Ada yang terdiri dari 28 senar dan 58 senar. Alat musik ini terbuat dari bambu dengan bagian wadah resonansi dikelilingi bantalan kayu guna menahan senar. Seiring dengan modernisasi, alat musik ini dikembangkan menggunakan listrik. 3. Gamelan Gamelan merupakan alat musik khas yang dimainkan secara bersama-sama. Gamelan terdiri atas beberapa alat musik seperti gong, saron, kenong, gambang, celempung, dan sebagainya. Gamelan juga beragam. Ada yang berasal dari Jawa, Sumatera, hingga Bali dengan ciri khas masing-masing. Set alat musik ini sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2004. 4. Tifa Tifa merupakan alat musik yang berasal dari Maluku dan Papua. Alat musik berbentuk tabung yang dimainkan dengan cara dipukul. Tifa memiliki beberapa jenis, yaitu jekir, dasar, potong hingga bas. Secara umum, alat musik ini dimainkan dalam upacara adat, pertunjukan acara musik tertentu hingga mengiringi tarian tradisional. Tifa dari Maluku berbentuk tabung serta tidak memiliki pegangan sedangkan yang dari Papua mempunyai bentuk lebih melengkung dan memiliki pegangan. 5. Tatabuang Tatabuang atau totobuang merupakan alat yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini berasal dari Lamanole, Flores Timur. Tatabuang dimainkan dengan cara digantung atau diletakkan di pangkuan. Biasanya alat musik ini dibuat dengan menggunakan kayu sukun dengan bagian tengah dihilangkan untuk resonansi. Baca juga Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya 6. Gambus Gambus merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Di Tanah Melayu, alat musik ini terdiri atas dua jenis, yaitu Gambus 'Ud dan Gambus Selodang. Gambus dipakai untuk mengiringi Tari Zapin dalam Istana Siak, Riau pada masa lalu. Pada masa kini, gambus dipakai untuk hiburan dan kesenangan. Bahkan, sudah banyak musisi menggunakan gambus untuk pengiring acara dan kebutuhan panggung. 7. Kolintang Kolintang merupakan alat musik yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang merupakan alat musik perkusi yang terbuat dari bilahan kayu dengan pipa resonator. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, baik memakai tangan maupun alat bantu lainnya. Pada mulanya, tangga nada dari alat musik ini merupakan pentatonis. Lalu, pada tahun 1954, alat musik ini dikembangkan dengan susunan nada musik universal yakni diatonis. Alat musik ansambel ini terdiri dari kolintang melodi, pengiring, tenor, cello, serta bass. 8. Serunai Di Minangkabau atau kawasan Sumatera Barat, terdapat alat musik khas bernama Serunai. Serunai banyak digunakan di dataran tinggi Agam, Tanah Datar, hingga Lima Puluh Kota. Bahkan, alat musik ini juga umum digunakan di pesisir pantai Sumbar. Alat musik yang dimainkan lewat cara ditiup ini biasa dipakai untuk berbagai acara, seperti upacara perkawinan serta penghulu. Tidak jarang pula serunai dipakai untuk mengiringi jalannya pertunjukan pencak silat dari Minang. Indonesia memang kaya akan alat musik tradisional. Sebagai generasi penerus, tentunya semua masyarakat Indonesia perlu menjaga kelestarian alat musik tersebut dengan baik. OL-7Dilansirdari Ensiklopedia, Alat musik kolintang pada gambar tersebut berasal dari daerahalat musik kolintang pada gambar tersebut berasal dari daerah Sulawesi selatan. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Sulawesi utara? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.