Produkini dipercaya lebih efektif meresap ke kulit wajah jika dibandingkan dengan produk krim wajah atau pelembab. Inilah 5 Alasan Skincare Pria Harus Berbeda Dengan Wanita Setelah mengetahui apa itu skincare dan fungsinya, kini saatnya untuk membahas beberapa alasan yang mengharuskan skincare pria berbeda dengan wanita.
Seperti yang sudah kamu ketahui, untuk menjaga kulit wajahmu tetap lembap dan terhidrasi, serta terhindar dari kulit kering, memakai pelembap merupakan solusi yang tepat. Meskipun pelembap identik hadir dalam bentuk krim, sebenarnya masih ada banyak jenis pelembap yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari memiliki tekstur cair dan terasa ringan, hingga yang bertekstur lebih kental dan memberikan kelembapan maksimal pada kulit. Masing-masing pelembap punya fungsi dan kegunaan yang saling berbeda satu sama lain. Tentunya kamu perlu mengetahui fungsi masing-masing pelembap agar sesuai dengan kebutuhan kulit yang kamu miliki. Agar tidak salah pilih, berikut ini jenis-jenis pelembap dan masing-masing fungsi dan manfaatnya. Simak informasinya di bawah ini ya. Sifat-sifat pelembap Selain banyak jenis-jenis pelembap yang perlu kamu ketahui, kamu juga wajib tahu sifat-sifat yang dimiliki masing-masing pelembap. Hal ini berguna agar kamu bisa memilih pelembap yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan untuk kulitmu. Humektan Pelembap bersifat humektan merupakan pelembap yang bekerja dengan cara menarik cairan dari udara sekitar kulit untuk menghidrasi kulit. Kemampuannya ini membuat kulit lebih kenyal serta membantu menyamarkan tampilan garis dan kerutan di wajah. Pelembap bersifat humektan biasanya mengandung gliserin, aloe vera, Alpha hydroxy acids AHAs, sorbitol, dan Sodium hyaluronat. Dari semua jenis pelembap di atas, Ricky mengatakan bahwa jenis oklusif dan humektan adalah yang terbaik. "Humektan menarik hidrasi dan oklusif mengunci kelembapan hingga kekenyalan terjaga," kata dia. Oklusif Pelembap yang bersifat oklusif bekerja sebagai agen yang memberikan 'tameng' untuk melindungi kulit dari penguapan cairan. Pelembap jenis oklusif umumnya mengandung mineral oil, dimethicone, paraffin, lanolin, shea butter, cocoa butter dan natural oil. Karena mengandung bahan-bahan aktif tersebut, pelembap oklusif akan mengunci kelembapan yang sudah ada di kulit, sehingga pelembap jenis ini sangat cocok digunakan untuk kamu pemilik jenis kulit kering dan sangat hanya berlaku pada produk perawatan wajah, pelembap yang bersifat oklusif juga membuat tubuh berkilau dan jauh dari sisik. Emolien Pelembap tipe emolien bersifat reparatif atau memperbaiki kondisi kulit. Pelembap tipe ini akan bekerja mengganti lipid kulit dan mengisi ruang kosong antar-sel kulit sehingga membantu membangun skin barrier. Pelembap yang bersifat emolien umumnya mengandung natural oils, ceramide, asam lemak, dan squalane yang mampu memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Pelembap tipe emolien disarankan untuk digunakan pada kondisi kulit psoriasis atau dermatitis atopik. Pelembap yang bersifat emolien biasanya memiliki tekstur yang lebih berat dan lebih berminyak daripada pelembap pada umumnya. Pelembap dengan sifat emolien baik untuk meredakan peradangan kulit serta menghaluskan bagian kulit yang terasa kering, bersisik dan mengelupas. Jenis-jenis pelembap Mungkin sebagian dari kamu belum mengetahui bahwa ada banyak jenis-jenis pelembap yang beredar dipasaran. Berikut ini The Body Shop akan informasikan berbagai jenis-jenis pelembap yang wajib kamu ketahui. Simak informasi lengkapnya ya. 1. Lotion Memiliki tekstur yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, inilah gambaran konsitensi yang akan kamu dapatkan dari pelembap dalam bentuk lotion. Meskipun terasa sangat ringan, pelembap dalam bentuk lotion tetap mampu memberikan kelembapan dengan kadar yang cukup tinggi. Meski pelembap jenis ini dapat bekerja dengan baik pada semua jenis kulit, namun akan bekerja lebih efektif dan maksimal pada kulit berminyak. Hal ini karena, pelembap dalam bentuk lotion akan melembapkan tanpa membuat kulit terlihat semakin berminyak. Untuk kamu pemilik kulit kering, penggunaan pelembap dalam bentuk lotion sebaiknya perlu dibarengi dengan bentuk pelembap lainnya. 2. Gel Bagi pemilik kulit berminyak atau kombinasi, pelembap bertekstur gel bisa jadi pilihan. Mengingat konsistensi pelembap bertekstur gel yang lebih cair membuatnya mudah diserap kulit sekaligus tidak meninggalkan rasa lengket. Umumnya, pelembap bertekstur gel mengandung lebih banyak humectant seperti hyaluronic acid atau gliserin yang akan mengikat kelembapan dari luar, sedangkan, pelembap dalam bentuk krim mengandung lebih banyak emolien yang cocok untuk kulit kering. 3. Oil Belakangan pelembap bertekstur oil atau minyak menjadi semakin digemari. Pasalnya, selain lebih natural dan alami, pelembap dalam bentuk minyak mampu memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Tak hanya mampu menghidrasi kulit, pelembap bertekstur oil dapat merawat dan mengatasi permasalahan kulit seperti tanda-tanda penuaan. karena beberapa facial oil memiliki konsentrasi yang tinggi dan tidak dapat digabungkan dengan penggunaan jenis pelembap lainnya, kamu pemilik kulit berminyak dan berjerawat agaknya perlu berhati-hati saat ingin menggunakan facial oil, karena jika salah pilih bisa berpotensi menyebabkan breakout. Jadi Sebelum menggunakannya, pastikan kamu sudah membaca dan memahami aturan pakai facial oil yang sesuai pada label kemasan ya. 4. Ointment Berbeda dengan pelembap jenis lotion atau krim, ointment merupakan pelembap yang paling kaya karena terbuat dari 80% minyak dan 20% air sehingga mampu melembapkan sekaligus mengunci kelembapan pada kulit karena bersifat oklusif. Oleh karena itu, pelembap jenis ointment cocok digunakan untuk mengatasi kulit yang rentan mengalami kering seperti area bibir, siku, atau telapak kaki. Tak hanya itu, ointment juga dapat membantu merawat luka ringan. Umumnya, ointment terbuat dengan bahan dasar petrolatum seperti pada petroleum jelly. 5. Cream Cream moisturizer merupakan jenis pelembap yang paling sering ditemui dan digunakan. Memiliki tekstur krim, cream moisturizer dapat memberikan kadar hidrasi tinggi yang dibutuhkan kulit, terutama pada waktu malam hari. Meskipun identik memiliki tesktur yang heavy, sebenarnya terdapat berbagai jenis pelembap berbentuk krim yang memiliki konsistensi berbeda-beda. Ada juga pelembap bertekstur krim yang terasa ringan dan mudah menyerap kulit. Cream moisturizer ini paling dijagokan dan menjadi andalan banyak kaum hawa, karena umumnya mengandung kombinasi dari sifat pelembap emolien dan oklusif yang dapat bekerja memberi kelembapan sekaligus mengunci kelembapan pada kulit. Rekomendasi cream moisturizer terbaik Mengingat kerap menjadi pilihan utama dalam dunia pelembap, memilih dan menggunakan cream moisturizer untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu tentunya harus memilih produk cream moisturizer yang tepat dan terbaik. Berikut ini The Body Shop memiliki rekomendasi cream moisturizer terbaik yang terbuat dari bahan-bahan alami. Edelweiss Day Cream Rasakan pelembap yang ringan dengan tekstur air-whipped, gak lengket, mudah meresap untuk memberikan tampilan lebih halus dan memperkuat skin barrier dengan kekuatan edelweiss extract, leontopodic acid, peptide, dan hyaluronic acid. Kulit terasa lebih halus, kuat, dan terlindungi dari polusi. Kelembapan hingga 48 jam yang bisa bikin kulitmu lebih kenyal, kalau kamu rutin pakai minimal empat minggu. Vitamin C Moisture Day Cream Diperkaya dengan vitamin C dari camu camu berry, Community Fair Trade aloe vera dari Meksiko dan inovasi baru bakuchiol, pelembap yang satu ini membantu mencerahkan kulit kusam sambil sekaligus mempertahankan kelembapannya. Sumber vitamin C yang kaya ini juga akan membantu menyegarkan dan menambah energi pada kulit wajahmu. Memiliki tekstur gel yang ringan juga memberikan sensasi dingin di wajah. Say bye bye to wajah kucel dan lelah! Vitamin E Intense Moisturizer Pelembab yang diformulasikan khusus untuk kulit yang sangat kering. Kandungan vitamin E dapat memberikan kelembapan dan perlindungan yang tahan lama. Oils of Life Night Cream Pelembap wajah di malam hari dengan tekstur krim yang mudah meresap ke kulit, mampu melembapkan, merevitalisasi dan menutrisi kulit disaat kita tidur. Kulit akan terasa lebih kenyal, ternutrisi sepanjang malam. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Tidak hanya dapat digunakan sebagai perawatan untuk wajah, pelembap ini juga bisa digunakan pada area decollete dada bagian atas, belahan dada, leher & bahu. Aroma essential oil didalamnya mampu menenangkan pikiran disaat kulit beristirahat. Itulah penjelasan mengenai sifat, jenis-jenis dan rekomendasi pelembap terbaik dari The Body Shop yang wajib kamu ketahui! Miliki berbagai produk perawatan wajah dan tubuh terbaik dan berkualitas lainnya dari The Body Shop dengan klik disini atau kunjungi gerai resmi The Body Shop terdekat.Apa perbedaan moisturizer dan pelembab untuk kulit wajah? Apakah hanya beda di penyebutan dengan bahasa Indonesia dan asing saja?Ternyata, bukan hanya namanya saja yang berbeda. Moisturizer dengan pelembab juga berbeda dari sisi kandungan bahan atau pembahasan lengkap, simak rangkumannya di bawah itu Moisturizer?Moisturizer adalah produk skincare yang memiliki fungsi utama untuk menghidrasi kulit dan mengunci kelembapannya tersebut. Jadi, wajah akan dilembapkan kemudian dijaga agar tetap lembap setelah kita memakai produk itu Pelembab?Pelembab atau kalau di KBBI yang bener itu pelembap adalah produk perawatan kulit untuk menjaga kelembapan yang ada di kulit. Jadi, kulit yang sudah memiliki kelembapan akan dijaga dengan baik oleh produk tahu kan dari pengertiannya saja sudah terasa bedanya ya? punya fungsi yang sama untuk menjaga kelembapan kulit, tapi ada perbedaan moisturizer dan pelembab BahanPerbedaan moisturizer dan pelembab yang pertama ini adalah dari ingredients-nya. Biasanya, moisturizer kandungan bahan aktifnya adalah glycerol, glycerin, hyaluronic acid, madu, lidah buaya, lactic acid, PCA, dan bahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat moisturizer. Bahan tersebut sifatnya adalah humektan, yaitu sifat yang dapat menarik molekul air dari udara untuk menghidrasi kulit wajah atau lapisan dalam bahan yang ada di pelembab biasanya bersifat emolien. Yaitu sifat dari bahan yang bisa mengisi celah-celah lapisan sel kulit untuk membuat lapisan di permukaan kulit dan bisa memperbaiki skin emolien ini contohnya adalah minyak, asam lemak, ceramide, lipid, dan butter. Selain itu, pelembab biasanya juga mengandung bahan kosmetik untuk mengatasi masalah di kulit bahan yang digunakan seperti niacinamide untuk mencerahkan, vitamin C dan turunannya untuk memudarkan flek hitam, dan retinol untk mengatasi kerutan dan atau KhasiatKalau manfaat, sebelumnya sudah dibahas sedikit ya perbedaan moisturizer dan memiliki manfaat yang bisa menghidrasi dan melembapkan kulit dengan menahan kandungan air pada permukaan kulit. Jadi, Produk moisturizer, manfaatnya akan lebih terasa untuk orang yang kulitnya tersebut karena kulit kering atau dehidrasi membutuhkan produk yang bisa menghidrasi. Selain menghidrasi butuhh juga yang bisa menjaga kelembapan manfaatnya adalah menjaga kelembapan yang sudah dimiliki kulit serta mengatasi masalahnya. Jadi, pelembab ini bisa disamakan dengan skin barrier yang melindungi kulit dari gangguan itu, pelembab juga mencegah kandungan air yang ada di kulit menguap dengan cepat lewat juga memiliki fungsi lain seperti mencerahkan, memudarkan noda hitam, mengatasi jerawat, menyamarkan kerutan, dan lain lain. Jadi, kondisi kulit setelah pakai pelembab diharapkan menjadi lebih PemakaianPerbedaan moisturizer dan pelembab yang selanjutnya adalah dari waktu kita memakai bisa kita gunakan setiap waktu, saat wajah terasa kering. Hal ini karena tekstur moisturizer lebih ringan dibandingkan pelembab. Jadi produknya akan cepat meresap ke dalam kulit dan langsung dipakainya saat pagi dan malam hari saja. Soalnya, pelembab pagi ada kandungan SPF dan PA yang bertindak sebagai sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar dipakai malam hari, pelembab biasanya mengandung bahan aktif untuk menutrisi kulit di dalam hari ketika sedang Udah tahu bedanya kan? Mungkin kamu juga penasaran sama perbedaan antar moisturizer dan day cream juga? Bisa baca artikelnya di tahu bedanya, kalau ditanya lebih bagus pelembab atau moisturizer, tentu kamu sudah bisa menjawabnya kan?Keduanya sama-sama bagus ya, soalnya perbedaan moisturizer dan pelembab ini sesuai dengan fungsinya. Jadi memang butuh keduanya ya kalau kulit kita juga kalau ada yang tanya apakah boleh memakai pelembab dan moisturizer? Tentu saja boleh banget karena keduanya beda itu untuk menghidrasi dan melembapkan, kalau pelembab untuk menjaga kelembapan. Terus, pelembab juga punya fungsi lainnya, mungkin bisa kita sebut dengan day cream dan night cream rekomendasi brand-nya sendiri, ada banyak yang bisa kamu coba, dari yang paling mudah dicari seperti Viva, Emina, Wardah, Garnier, sampai produk dari luar negeri. Tinggal pilih aja moisturizing atau pelembab mana yang cocok dengan kulit pertanyaan lain yang masih berhubungan dengan perbedaan moisturizer dan pelembab? Bisa lihat beberapa di antaranya di bawah pelembab dan moisturizing sama?Pelembab dan moisturizer itu berbeda. Pelembab fungsinya menjaga kelembapan yang sudah ada di kulit dan menutrisi kulit. Moisturizer akan menghidrasi sekaligus menjaga kelembapan yang ada di itu apa ya?Moisturizer adalah produk skincare yang menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Fungsinya untuk mengatasi kulit dehidrasi atau dan krim bedanya apa?Moisturizer dan krim bisa dikatakan sama. Sebab, moisturizer juga ada yang berbentuk krim berwarna putih untuk perawatan kulit waktu yang tepat untuk memakai moisturizer?Moisturizer dapat kamu gunakan setiap saat, ketika merasa kulit atau pelembab dulu?Saat pagi, kamu bisa menggunakan moisturizer terlebih dahulu baru kemudian setelah meresap ke dalam kulit, baru gunakan pelembab.Kalaukamu tertarik, sediakan budget mulai Rp169.000-Rp299.000 ya. 3. Citra Green Tea Anti Acne Face Moisturizer. Perbesar. Ilustrasi pelembab non comedogenic (Sumber: Pexels) Produk yang terbuat dari ekstrak teh hijau memang punya banyak manfaat bagi kulit, salah satunya adalah Citra Green Tea Anti Acne Face Moisturizer. Formula teh hijau di Jangan sampai salah lagi beli Moisturizer dan Pelembab, karena kita akan ungkap 3 perbedaan Moisturizer dan Pelembab paling menonjol Mengenal Moisturizer dan Pelembab Apa itu moisturizer dan pelembab Perbedaan moisturizer dan pelembab 1. Beda Fungsi dan Manfaat 2. Bahan Kandungan 3. Waktu pemakaian Terakhir Jika Anda memiliki tipe kulit yang kering, tentu anda membutuhkan produk skincare yang dapat melembabkan. Dan kita bisa menggunakan pelembab dan moisturizer. Hanya saja, Banyak orang menyangka, jika kedua produk ini sama saja hanya berbeda dalam segi penyebutannya. Padahal kedua produk tersebut berbeda baik dari segi kandungan maupun manfaatnya. Sehingga akan memberikan hasil yang berbeda pula. Oleh karenanya kami merasa perlu membahasnya untuk anda. Apa itu moisturizer dan pelembab Berikut ini perbedaan moisturizer dan pelembab yang perlu Anda ketahui agar tidak bingung saat membelinya. Moisturizer adalah krim atau lotion yang digunakan pada kulit wajah untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kulit yang kering. Sedangkan pelembab adalah skincare yang berguna untuk melindungi serta melembabkan permukaan kulit. Perbedaan moisturizer dan pelembab Meski terlihat mirip, produk pelembab dan moisturizer sebenarnya adalah produk skincare yang berbeda. Berikut ulasan perbedaan antara keduanya. 1. Beda Fungsi dan Manfaat Dilihat dari segi fungsinya, produk pelembab dan moisturizer memiliki fungsi berbeda satu sama lainnya. Dimana moisturizer berfungsi untuk melembabkan wajah dengan menahan kandungan air yang ada di lapisan kulit. Sedangkan fungsi pelembab yaitu menjaga kelembaban kulit yang ada dan mencegahnya menguap lewat pori-pori. Jika Anda memiliki kulit yang sedang dehidrasi, maka moisturizer adalah pilihan yang tepat untuk digunakan secara rutin. Sedangkan pelembab selain dapat melembabkan juga mampu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam di wajah. 2. Bahan Kandungan Bahan kandungan antara pelembab dan moisturizer juga berbeda. Umumnya moisturizer emngandung bahan aktif seperti glycerol, glycerin, hyaluronic acid, lactic acid dan PCA. Sedangkan pada produk pelembab umumnya mengandung bahan yang bersifat emolien, lebih mudah terserap. Dimana bahan tersebut mampu mengisi celah pada lapisan sel kulit sehingga dapat membuat lapisan pada permukaan kulit. Bahan-bahan emolien tersebut misalnya saja lipid, minyak, asam lemak serta butter. 3. Waktu pemakaian Untuk produk moisturizer, Anda bisa menggunakannya setiap waktu ketika wajah terasa kering. Tidak ada batasannya. Sehingga produk dapat bekerja secara langsung untuk melembabkan wajah. Sedangkan pelembab dipakai setiap pagi dan malam hari. Terakhir Nah itu tadi 3 perbedaan moisturizer dan pelembab yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian Anda tidak perlu bingung lagi memilih antara keduanya. Salah satu rekomendasi moisturizer yang bagus adalah Skintific. Banyak review menyebutkan moisturizer ini sangat bagus untuk memperbaiki kulit yang dehidrasi. Atau Anda juga bisa menggunakan moisturizer Hadalabo.
Tintedmoisturizer adalah kombinasi antara pelembab dan foundation. Tinted moisturizer dirancang untuk Anda yang tidak suka memakai make up setiap hari. Tinted moisturizer memiliki warna yang berbeda-beda. Agar mendapatkan hasil yang maksimal dan natural, pilihlah tinted moisturizer yang memiliki warna yang sama dengan kulit AndaVCTB.